PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang bergerak di industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek CLEO dan Super O2, di tahun 2021 meraih penjualan Rp 1,1 Triliun dan Laba bersih Rp 180,71 Miliar, CLEO menargetkan penjualan tumbuh dan laba bersih tumbuh 30% di tahun 2022 menjadi Rp 1,43 Triliun dan laba menjadi Rp 234,92 Miliar. Saat ini CLEO mengoperasikan 27 Pabrik AMDK dan 200 jaringan distribusi internal di seluruh Indonesia. Di Tahun ini CLEO berencana menambah tiga pabrik AMDK di Balikpapan, Palangkaraya dan Palembang dengan dana mencapai Rp 63 Miliar yang dananya telah disediakan di capex tahun 2022 Rp 220 miliar.
CLEO juga berusaha menyelesaikan proyek ekspansi lima pabrik existing di Medan, Banjarmasin, Kendari, Citeureup dan Bojonegoro.
Tahun ini CLEO meluncurkan produk baru yaitu Cleo Glas 330 mmdan Vio8+ Oxygen water.
Di Q1 2022, penjualan bersih naik 29,71% year-on-year menjadi Rp 307,67 Miliar, Laba bersih naik 9,37% yoy menjadi Rp 45,76 Miliar
Hingga Semester I 2022, CLEO meraih penjualan naik 23,75% yoy dari Rp 529,31 Miliar menjadi Rp 655,06 Miliar. Laba tahun berjalan naik 12,12 % yoy dari Rp 91,75 miliar menjadi Rp 102,87 Miliar.
CLEO sendiri dimiliki oleh pengusaha asal Surabaya Hermanto Tanoko, yang juga memiliki AVIA – PT Avia Avian Tbk (produsen cat), DEPO – PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (ritel bahan bangunan), RISE – PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (property).
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi / Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi / Trading dari Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: