PT Bundamedik Tbk (BMHS) menargetkan pendapatan di tahun 2022 tumbuh 23% dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu Rp 1,71 Triliun menjadi Rp 2,1 Triliun di Tahun 2022. Pertumbuhan lini bisnis non-covid 19 mengalami penguatan terutama Morula IVF dab Diagnos, dimana khusus untuk bedah elektif yang naik 41% year-on-year, jumlah pasien rawat inap dan pasien rawat jalan tumbuh 42% dan 12% year-on-year. Bisnis dari DGNS (PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk) dan Morula IVF semakin tumbuh sejalan dengan masa transisi pandemi ke endemi. BMHS telah menambah sebanyak empat Rumah Sakit baru di group BMHS, baru saja meresmikan RS Citra Harapan pada 5 Oktober 2022 yang diakuisisi di awal tahun 2022, tiga rumah sakit lainnya yaitu RSU Citra Harapan Bekasi, RSJP Paramarta dan RSIA Pusura Tegal Sari di Surabaya.
Hingga saat ini BMHS memiliki 9 RS Bunda, 10 klinik bayi tabung Morula, 126 klinik Fertilitas Indonesia, 34 Laboratorium Patalogi dan Genomik Diagnos, lebih dari 150 jejaring klinik layanan primer Klinik Pintar, layanan Evakuasi Medik ER serta layanan wisata medis IMTB.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi / Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi / Trading dari Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: