Penjualan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang dilakukan oleh Green Era Energy Pte. Ltd. adalah bagian dari strategi emiten untuk meningkatkan porsi free float (saham publik yang beredar bebas) dan likuiditas saham di pasar.
Green Era Energy Pte. Ltd. sendiri merupakan perusahaan afiliasi dari pemegang saham pengendali BREN, yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan dikendalikan oleh keluarga Prajogo Pangestu.
Berikut adalah rincian mendetail dari aksi penjualan saham yang dilakukan Green Era Energy secara bertahap pada Agustus hingga awal Oktober 2025:
27-29 Agustus 2025, jumlah saham yang dijual 28,2 juta lembar saham, harga rata-rata per saham bervariasi, nilai transaksi Rp 251 miliar, tujuan transaksi untuk menambah free float.
3,8,9 September 2025, jumlah saham yang dijual 78,67 juta lembar saham, harga rata-rata per saham Rp 8.350-Rp 8.500, nilai transaksi Rp 737,87 miliar, tujuan transaksi untuk menambah free float dan likuiditas
15 September 2025, jumlah saham yang dijual 39,6 juta lembar saham, harga rata-rata per saham Rp 8.300, nilai transaksi Rp 328,68 miliar, tujuan transaksi untuk tambah free float dan likuiditas
22 September 2025, jumlah saham yang dijual 84,64 juta lembar saham, harga rata-rata per saham Rp 8.247, nilai transaksi Rp 698 miliar, tujuan transaksi tambah free float
29 September 2025 – 01 October 2025, jumlah saham yang dijual 86,59 juta lembar, harga rata-rata per saham Rp 8.725-9.075, nilai transaksi Rp 758,7 miliar, tujuan transaksi tambah free float.
02 October 2025, jumlah saham yang dijual 481,22 juta lembar, harga rata-rata per saham Rp 8.650, nilai transaksi 4,16 triliun, tujuan transaksi tambah free float dan likuditas.
Semua transaksi ini memiliki tujuan tunggal yaitu menambah free float dan meningkatkan likuiditas saham yang beredar di pasar. Melalui serangkaian penjualan ini, porsi kepemilikan Green Era Energy Pte. Ltd. di BREN menurun secara bertahap. Hingga awal Oktober 2025, kepemilikan Green Era berkurang menjadi sekitar 21,92% dari yang sebelumnya sekitar 23,6% pada pertengahan tahun.
Penjualan saham oleh entitas afiliasi ini berhasil meningkatkan porsi kepemilikan publik (di bawah 5%) menjadi sekitar 13,3% per September 2025, meningkat dari sekitar 10% pada pertengahan tahun.
Tujuan Strategis Penambahan Free Float
Aksi korporasi ini dilakukan untuk mencapai beberapa sasaran strategis:
1. Kesiapan Masuk Indeks Premium Global (MSCI/FTSE)
Salah satu spekulasi terbesar dari aksi ini adalah persiapan BREN untuk masuk, atau mendapatkan bobot yang lebih besar, di dalam indeks saham internasional terkemuka seperti MSCI Indonesia Index pada periode rebalancing November 2025. Indeks-indeks ini memiliki persyaratan ketat mengenai porsi free float minimum.
2. Memperkuat Likuiditas dan Jangkauan Investor
Dengan lebih banyak saham beredar, likuiditas saham BREN meningkat, yang membuat saham lebih menarik dan mudah diperdagangkan bagi investor institusi besar, termasuk dana investasi pasif global.
Hal ini memperluas akses bagi investor ritel maupun institusi untuk berpartisipasi dalam sektor energi terbarukan di Indonesia.
3. Memenuhi Regulasi Bursa
Meskipun BREN telah memenuhi aturan minimum free float di BEI, upaya konsisten untuk meningkatkan porsi ini menunjukkan komitmen untuk menjaga standar tata kelola dan memastikan kelancaran perdagangan saham di bursa.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.