BRMS Updated

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) merupakan perusahaan tambang mineral dengan aset pertambangan mineral terdiversifikasi meliputi sumber daya mineral dan cadangan bijih tembaga, emas, seng, timah hitam dan logam berharga lainnya yang tersebar di berbagai kawasan di Indonesia via anak usahanya yaitu PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals, PT Dairi Prima Mineral, PT Linge Mineral Resources dan PT Suma Heksa Sinergi. BRMS didirikan pada 06 Agustus 2003.

Di tahun 2023, produksi emas meningkat menjadi sebesar 724 kg (23.270 oz) atau naik 330% dibandingkan tahun 2022, sebesar 174 kg (5.415 oz), hal ini disebabkan oleh pengoperasian pabrik emas kedua yang terus meningkat menuju kapasitas penuh. Pendapatan naik 301% dari USD 11,64 juta di tahun 2022 menjadi USD 46,64 juta di tahun 2023, pendapatan berasal dari penjualan emas sebesar USD 45,6 juta, naik 350% dibandingkan tahun 2022 sebesar USD 10,1 juta dan pendapatan jasa pertambangan sebesar USD 1 juta di tahun 2023. Laba tahun berjalan di tahun 2023 menjadi 14,18 juta USD, naik 3,65% dibandingkan tahun 2022 sebesar USD 13,68 juta.

BRMS terus mengoptimalkan produksi emas melalui pabrik pertama dan keduanya di Palu dan dalam proses menyelesaikan kontruksi pabrik emas ketiganya di Palu.

Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral BRMS:

Citra Palu Minerals (CPM) Lokasi di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah (Emas)  telah memasuki tahap produksi komersial melalui pabrik pertama dengan kapasitas 500 ton bijih per hari dan juga telah menyelesaikan kontruksi pabrik kedua dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari yang mulai beroperasi pada bulan November 2022.  Cadangan SDM Emas 42,7 juta ton ore (Poboya) Grade 2,6 g/t Au; 5,6 Ag (g/t), Cadangan Mineral Emas 31.5 juta ton ore (Poboya, grade 2,4 g/t Au; 5,4 Ag (g/t). Di tahun 2023, CPM menemukan tambahan Sumber Daya dan Cadangan Mineral Baru sehingga meningkatkan jumlah SDM menjadi 42,7 juta ton bijih dengan rata-rata kadar emas 2,6 g/t Au. Jumlah CDM juga meningkat menjadi 31,5 juta ton bijih dengan rata-rata kadar emas 2,4 g/t Au.

Gorontalo Minerals (GM) di Gorontalo (Tembaga dan Emas). Sumber Daya Mineral 392,3 Mton, Cadangan Mineral 105.4 Mton

Suma Heksa Sinergi (SHS) di Banten (Emas).  Sumber Daya Mineral (Gold Ore Mineral) 75.3 Mton, Cadangan Mineral 18.4 Mton.

Linge Mineral Resources (LMR) di Sumatera (Emas). Sumber Daya Mineral 6,8 juta ton ore (grade 1,58 g/t Au), Cadangan Mineral 2.32 juta ton ore (grade 1,8 g/t Au)

Dairi Prima Mineral (DPM) di Sumatera (Zinc dan Lead), Sumber Daya Mineral 25 juta ton ore (Anjing Hitam & Lae Jahe & Base Camp, Grade 10.1% Zn, 6,0% Pb), Cadangan Mineral 11 juta ton ore (Anjing Hitam & lae jahe, Grade 11,5% Zn, 6,8% Pb).

 

Pemegang Saham BRMS as per 30 Sep 2024:

25,10% Emirates Tarian Global Ventures SPC

10,05% 1st Financial Company Limited

7,35% Sugiman Halim

5,34% PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

52,16% Masyarakat- Non Warkat-Scripless

 

The Vanguard Group Inc dan BlackRock Inc masuk ke dalam daftar Pemegang Saham BRMS. Vanguard memiliki nilai porto saham BRMS sekitar Rp 760,26 miliar hingga senin 23 Sep 2024, Rata-rata cost basis per share berada di Rp 195,53. BlackRock memiliki nilai portofolio Rp 191,30 Miliar saham BRMS, rata-rata cost basis per share berada di Rp 220,14.

Semester I 2024:

BRMS memproduksi 26.744 troy ons atau 832 kilogram emas, naik 251% dari periode yang sama di tahun lalu sebesar 7.611 troy ons atau 236 kilogram. Rata-rata harga jual emas di Semester I 2024 sebesar USD 2.209 per troy ons, lebih tinggi 15% dari Semester I 2023 yaitu USD 1.928 per troy ons.  Pendapatan BRMS USD 61,26 juta per akhir Juni 2024, naik 286,99% dari USD 15,83 juta di Semester I 2023. Kontributor terbesar penjualan emas BRMS berasal dari PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) untuk periode Jan 2024 -Jun 2024 sebesar USD 41,60 juta. Laba bersih BRMS USD 8,95 juta, naik 60,97% dari USD 5,56 juta di Semester I 2023.

Target produksi emas BRMS di tahun 2024 di atas 35.000 troy ounce, melebihi proyeksi produksi tahun 2023 sebesar 25.000 troy ounce.

Kinerja moncer BRMS didukung oleh peningkatan produksi emas dari pabrik kedua di Palu dan akan terdapat tambahan produksi dari pabrik emas ketiga di Palu pada Q3 2024 serta tambahan produksi dari pabrik emas di Gorontalo untuk Q3 2026. 

BRMS optimis produksi emas di tahun 2024 bisa mencapai lebih dari 50.000 troy ounce, produksi itu masih berasal dari lokasi tambang open pit mining (penambangan terbuka) dengan rata-rata kasar emas 1 gram per ton (g/t) – 2g/t. Bila BRMS mulai mengoperasikan tambah bawah tanah (underground mining) maka produksi BRMS akan meningkat secara signifikan di akhir 2027 atau awal 2028.

BRMS saat ini fokus mengembangkan prospek emas di Blok 1 Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, BRMS menemukan jumlah sumberdaya mineral (resources) di Blok 1 Poboya sebesar 40 juta ton bijij (ore) dengan kadar emas 3,5 g/t. Dari jumlah tersebut sebagian besar berasal dari Underground prsopect dengan kadar emas 4,9 g/t. Saat ini BRMS masih memproduksi emas dari penambangan terbuka di Blok 1 Poboya dengan rata-rata kadar emas di 1 g/t-2 g/t. Untuk produksi emas dari underground miningg di Palu dengan kadar emas tinggi 3 g/t- 4 g/t rencananya akan dimulai di Semester dua tahun 2027. Produksi emas BRMS dari Blok 1 Poboya sekitar 23.000 troy ounce emas di Tahun 2023, sedangkan produksi di Semester I 2024 mencapai 26.000 troy ounce emas.

BRMS juga mengerjakan proyek Tambang Tembaga di Gorontalo, dengan jumlah mineral resources sekitar 400 juta ton bijih dan mineral reservenya sekitar 105 juta ton bijih, rata-rata kadar tembaga sekitar 0,5%-0,7%. BRMS memiliki 80% saham di Gorontalo Minerals, sisanya milik ANTM. Gorontalo Minerals memiliki kontrak karya atas konsesi pertambangan seluas 24.995 hektar di Kabupaten Bone Bolango.

BRMS mencatatkan nilai produksi emas sebesar 45.366 troy ounce hingga Q3 2024, jauh melebihi produksi emas di 2023 sebesar 23.270 troy ounce. Average selling price mencapai USD 2.347 per troy ounce pada Q3 2024, dibandingkan pada 2023 sebesar USD 1.930 per troy ounce. Hal ini disebabkan :

  1. Pabrik emas kedua di Palu mencapai kapasitas penuh pada April 2024
  2. Bijih emas yang ditambang memiliki kandungan emas yang lebih tinggi dari tahun lalu, CPM mencatatkan rata-rata kadar emas sebesar 4,9 gram per ton, dengan kandungan sebesar 4,2 juta oz emas dalam sumber daya mineral yang berasal dari lokasi tambang River Reef.

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Sahamdaily, bisa klik link dibawah ini:

Join Membership

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *