Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
1. Star Energy Geothermal (bagian dari PT Barito Renewable Energy Tbk /BREN) melakukan ekpansi untuk meningkatkan kapasitas dari 886 MW (3 PLTP) menjadi 989,6 MW
2. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) x PT Ormat Geothermal Indonesia => mengejar izin Panas Bumi (IPB) WKP Toka Tindung dengan potensi 40 MW. PT Toka Tindung Geothermal, usaha patungan antara PT Ormat Geothermal Indonesia dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), sedang mengejar Izin Panas Bumi (IPB) untuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Toka Tindung setelah memenangkan lelang. Perusahaan ini berkomitmen menginvestasikan USD 202,5 juta (sekitar Rp 3,1 triliun) untuk eksplorasi. Untuk memperoleh IPB, mereka harus membentuk badan usaha baru sebagai operator IPB dan memperoleh izin lingkungan. Mayoritas saham Toka Tindung dimiliki oleh Ormat Geothermal dengan porsi 95%, sementara ARCI memegang sisanya.
3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) x Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd (Chevron) => melakukan survey eksplorasi untuk potensi sumber Panas Bumi di WKP Way Ratai, Lampung via usaha patungannya yaitu PT Cahaya Anagata Energy (CAE) dengan pembiayaan USD 28,85 juta (setara Rp 437,22 Miliar)
4. PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) menyiapkan Dana investasi USD 400 juta untuk pengembangan dua blok Panas Bumi via anak usahanya yaitu PT Daya Anugerah Sejati Utama. DSSA menguasai WKP Cisolok, Cisukarame, Jawa Barat dan WKP Nage di Nusa Tenggara Timur.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163