USD vs IDR => Posisi Investor Asing

Ilustrasi

Tanggal 06 November 2024 :

1 USD = Rp 15.687

Ada Dana USD 10.000, mau beli saham XXYY yang saat itu harga sahamnya Rp 10.450 per lembar

Maka dicairkan USD 10.000 x Rp 15.687 = Rp 156.870.000

Beli saham ABCD sebanyak 150 lot dengan mengeluarkan dana Rp 156.750.000 (mengabaikan fee transaksi)

Tanggal 12 Maret 2025:

Asumsi A:

1 USD = Rp 16.512, Harga Saham XXYY Rp 9.125 per lembar

Ada hold saham XXYY sebanyak 150 lot hasil pembelian di tanggal 06 Nov 2024.

Jual rugi saham XXYY 150 lot x 9.125 = Rp 136.875.000

Dana 136 jutaan ini diconvert ke Rupiah maka akan menjadi Rp 136.875.000 : 16.512 = USD 8.289

Asumsi B:

1 USD = Rp 15.150, Harga Saham XXYY Rp 9.125 per lembar

Ada hold saham XXYY sebanyak 150 lot hasil pembelian di tanggal 06 Nov 2024.

Jual rugi saham XXYY 150 lot x 9.125 = Rp 136.875.000

Dana 136 jutaan ini diconvert ke Rupiah maka akan menjadi Rp 136.875.000 : 15.150 = USD 9.034

Mengabaikan posisi Laba/Rugi posisi di saham karena pergerakan harga saham maka:

Ketika Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Melemah, maka Investor Asing akan dapat USD lebih sedikit (USD 8.289). Ketika Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Menguat, maka Investor Asing akan dapat USD lebih banyak (USD 9.034).

Selama Rupiah belum stabil atau menguat maka Investor Asing cenderung enggan dan atau berhati-hati untuk masuk ke bursa Saham karena adanya Risiko Kerugian akibat Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah.

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terupdate, klik link dibawah ini:

Join Membership

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *