PT United Tractors Tbk (UNTR) dikabarkan telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 99,99996% saham PT Arafura Surya Alam (ASA), yang merupakan anak usaha dari PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). Nilai transaksi ini dilaporkan mencapai USD 540 juta.
Meskipun sebelumnya UNTR dan PSAB membantah rumor akuisisi aset, UNTR telah mengakui bahwa mereka sedang mencari peluang akuisisi di sektor mineral. Akuisisi ini sejalan dengan strategi bisnis UNTR untuk memperbesar portofolio mereka di bidang pertambangan mineral dan energi. Pembelian tambang emas ini juga berpotensi menjadikan UNTR sebagai salah satu penambang emas terbesar di Indonesia.
Akuisisi tambang emas ini merupakan langkah strategis yang sangat signifikan bagi PT United Tractors Tbk (UNTR). Akuisisi ini menegaskan komitmen UNTR untuk melakukan diversifikasi bisnis dan mengurangi ketergantungan pada sektor batubara.
Berikut adalah beberapa prospek utama dari akuisisi ini terhadap bisnis UNTR:
Peningkatan Kontribusi Emas: UNTR sudah memiliki portofolio tambang emas melalui anak usahanya, PT Agincourt Resources (PTAR), yang mengelola tambang Martabe. Dengan masuknya tambang baru, kontribusi pendapatan dari emas akan semakin besar, sehingga dapat mengimbangi fluktuasi harga batubara.
Penguatan Portofolio Mineral: UNTR tidak hanya fokus pada batubara dan emas, tapi juga gencar mengakuisisi aset mineral lain seperti nikel dan tembaga. Akuisisi ini sejalan dengan target mereka untuk mencapai keseimbangan pendapatan dari sektor batubara dan non-batubara hingga 50:50 dalam beberapa tahun ke depan.
Potensi Sinergi Bisnis: Sebagai distributor alat berat dan kontraktor pertambangan melalui Pama, UNTR memiliki peluang besar untuk menciptakan sinergi dengan tambang baru. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Laba dan Dividen Berkelanjutan: Dengan diversifikasi ke komoditas yang memiliki prospek jangka panjang seperti emas dan mineral lainnya, UNTR berpotensi menghasilkan laba yang lebih stabil dan berkelanjutan. Hal ini juga memberikan sentimen positif bagi investor terkait potensi dividen yang terus menguntungkan.
Akuisisi tambang emas ini merupakan langkah strategis yang sangat signifikan bagi PT United Tractors Tbk (UNTR). Akuisisi ini menegaskan komitmen UNTR untuk melakukan diversifikasi bisnis dan mengurangi ketergantungan pada sektor batubara.
Berikut adalah beberapa prospek utama dari akuisisi ini terhadap bisnis UNTR:
Peningkatan Kontribusi Emas: UNTR sudah memiliki portofolio tambang emas melalui anak usahanya, PT Agincourt Resources (PTAR), yang mengelola tambang Martabe. Dengan masuknya tambang baru, kontribusi pendapatan dari emas akan semakin besar, sehingga dapat mengimbangi fluktuasi harga batubara.
Penguatan Portofolio Mineral: UNTR tidak hanya fokus pada batubara dan emas, tapi juga gencar mengakuisisi aset mineral lain seperti nikel dan tembaga. Akuisisi ini sejalan dengan target mereka untuk mencapai keseimbangan pendapatan dari sektor batubara dan non-batubara hingga 50:50 dalam beberapa tahun ke depan.
Potensi Sinergi Bisnis: Sebagai distributor alat berat dan kontraktor pertambangan melalui Pama, UNTR memiliki peluang besar untuk menciptakan sinergi dengan tambang baru. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Laba dan Dividen Berkelanjutan: Dengan diversifikasi ke komoditas yang memiliki prospek jangka panjang seperti emas dan mineral lainnya, UNTR berpotensi menghasilkan laba yang lebih stabil dan berkelanjutan. Hal ini juga memberikan sentimen positif bagi investor terkait potensi dividen yang terus menguntungkan.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.