Rencana Akuisisi PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) atas PT Mah Sing Indonesia (MSI)
Rencana akuisisi ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh DRMA untuk memperkuat posisinya di industri komponen otomotif, terutama di segmen kendaraan roda empat.
1. Detail Transaksi
Target Akuisisi: 82% saham PT Mah Sing Indonesia (MSI). Nilai Transaksi sekitar Rp 41 miliar.
Pihak Penjual: Saham yang diambil alih berasal dari pemegang saham Mah Sing Indonesia, yaitu Vital Routes Sdn. Bhd dan PT Kingsanindo Perkasa Indah. Mayoritas 65% saham MSI sebelumnya dimiliki oleh Vital Routes Sdn. Bhd.
Struktur Kepemilikan Pasca-Akuisisi:
DRMA akan menguasai 4,1 juta saham atau 82% sedangkan PT Kingsanindo Perkasa Indah akan memiliki 900 ribu saham atau 18%.
Proses akuisisi ini berada dalam tahap finalisasi dokumentasi dan proses legal. Penyelesaian pengambilalihan tunduk pada kesepakatan antara para pihak dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Fokus Bisnis Mah Sing Indonesia (MSI)
PT Mah Sing Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi komponen otomotif dari bahan plastik, khususnya untuk kendaraan roda empat (4W). Produk-produk yang dihasilkan antara lain seperti dashboard dan door trim. MSI merupakan anak perusahaan dari Mah Sing Group Berhad, sebuah konglomerasi besar asal Malaysia yang bergerak di berbagai sektor termasuk properti, industri plastik, dan manufaktur.
a. Fokus Industri dan Produk
MSI bergerak di bidang manufaktur komponen plastik otomotif. Fokus utamanya adalah memproduksi komponen untuk kendaraan roda empat (4W).
Jenis Produk: Komponen yang diproduksi oleh MSI adalah bagian interior dan eksterior kendaraan yang berbahan dasar plastik. Contoh produknya meliputi:
Dashboard
Door Trim (panel pintu)
Komponen-komponen plastik otomotif lainnya.
Akuisisi ini menjadi sangat strategis bagi DRMA karena bisnis utama DRMA selama ini adalah komponen logam presisi, rangka, dan sub-assembly. Dengan mengakuisisi MSI, DRMA dapat langsung memiliki kapabilitas manufaktur di segmen komponen plastik, sehingga memperkuat diversifikasi portofolio produknya.
b. Fasilitas Produksi dan Lokasi
MSI memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di pusat industri otomotif di Jawa Barat.
Pabrik Utama dan Kantor Perusahaan: Terletak di Kawasan Industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat. Lokasi ini strategis karena berjarak sekitar 45 km dari Jakarta.
Pabrik Kedua: Didirikan di Kawasan Industri Mitra Karawang (sekitar 70 km dari Jakarta).
Kapasitas Produksi: MSI didukung oleh teknologi canggih, termasuk total 39 unit Mesin Injeksi Plastik. Kapasitas ini akan langsung terkonsolidasi ke dalam aset DRMA pasca-akuisisi.
c. Struktur Kepemilikan Awal
Sebelum rencana akuisisi oleh DRMA, struktur kepemilikan saham PT Mah Sing Indonesia adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham MSI:
Vital Routes Sdn. Bhd. => menguasai 3.250.000 lembar => 65%
PT Kingsanindo Perkasa Indah => menguasai 1.750.000 lembar => 35%
DRMA mengakuisisi sebagian besar saham dari kedua pemegang saham ini untuk mendapatkan porsi kepemilikan mayoritas sebesar 82%.
3. Tujuan dan Manfaat bagi DRMA
Tujuan dari aksi korporasi ini adalah upaya strategis:
Diversifikasi dan Perluasan Portofolio Produk: DRMA dikenal kuat di segmen komponen logam presisi, rangka, dan sub-assembly. Akuisisi MSI akan memperkuat portofolio produk komponen otomotif, terutama di segmen komponen plastik untuk mobil.
Memperkuat Posisi di Industri: Integrasi MSI diharapkan dapat memperkuat kapasitas produksi dan posisi DRMA di industri manufaktur komponen otomotif secara keseluruhan.
Mendukung Strategi Pertumbuhan: Langkah ini sejalan dengan strategi kombinasi pertumbuhan organik dan anorganik DRMA untuk mencapai target kinerja di masa depan.
Menangkap Peluang Pemain Baru: DRMA melihat akuisisi ini sebagai opportunity untuk meningkatkan penjualan komponennya kepada new players (pemain baru) di industri otomotif yang banyak mempersiapkan pabrik di Indonesia mulai kuartal I dan II tahun mendatang.
4. Dampak Keuangan (Proyeksi)
Nilai transaksi Rp 41 miliar dinilai sangat aman bagi kondisi kas internal DRMA, yang memiliki kas dan arus kas bebas yang memadai. Transaksi dapat ditutup dari kas internal tanpa menekan neraca atau ruang belanja modal. Diharapkan muncul sinergi dari gabungan bisnis komponen logam (DRMA) dan komponen plastik (MSI), seperti melalui cross-selling, optimasi rantai pasok, dan lokalisasi komponen untuk substitusi impor. Akuisisi ini mendukung optimisme DRMA untuk mencapai target pendapatan senilai Rp 6 triliun pada tahun 2025 dan proyeksi kenaikan laba bersih sebesar 10% dari tahun sebelumnya.
Singkatnya, DRMA membeli MSI untuk mendapatkan keahlian dan fasilitas produksi komponen plastik mobil, melengkapi lini bisnisnya yang selama ini didominasi komponen logam, sebagai persiapan menghadapi ekspansi pasar mobil di Indonesia, termasuk masuknya pemain-pemain baru.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Saham Daily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com