Admin

Potensi Saham PGUN

PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO). Emiten ini memiliki potensi yang menarik, terutama dengan melihat kinerja keuangan terbarunya. ​Berikut adalah beberapa potensi saham PT Pradiksi Gunatama Tbk: ​1. Kinerja Keuangan yang Sangat Positif: ​Laba Bersih Meroket: …

Potensi Saham PGUN Read More »

Potensi Saham JARR

​PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) adalah perusahaan agroindustri kelapa sawit terintegrasi yang berkedudukan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Emiten ini memiliki potensi yang menarik berkat diversifikasi bisnisnya dari hulu hingga hilir, terutama dalam produksi biodiesel. ​Berikut adalah beberapa potensi utama dari JARR: ​1. Integrasi Bisnis Kelapa Sawit dari Hulu ke Hilir: ​Perkebunan Kelapa Sawit: …

Potensi Saham JARR Read More »

Emiten STRK x Asset Whale Pte Ltd

PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) bergerak di bidang produksi dan distribusi minuman beralkohol, khususnya bir dan minuman spirit. Emiten ini baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Oktober 2023. ​Kondisi Keuangan dan Kinerja Perusahaan (Update data hingga Full Year 2024): ​Berdasarkan laporan keuangan terbaru, kinerja STRK menunjukkan beberapa tantangan: ​Rugi Bersih: STRK membukukan rugi …

Emiten STRK x Asset Whale Pte Ltd Read More »

Potensi saham BKSL

Potensi saham BKSL (PT Sentul City Tbk): Mengulik Masa Depan Sentul City dan Proyek “Bio Town” Sentul City dikenal luas sebagai pengembang kawasan kota mandiri yang besar dan strategis di Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas modern mulai dari perumahan, area komersial, hingga rekreasi. Namun, di balik citra pengembang properti konvensional, ada kabar besar yang …

Potensi saham BKSL Read More »

Emiten dengan bisnis Pasir Silika

Bisnis pasir silika (atau pasir kuarsa) semakin menarik perhatian seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk berbagai industri, mulai dari kaca, keramik, bahan bangunan, hingga semikonduktor dan panel surya. Berikut adalah beberapa emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki bisnis terkait pasir silika atau sedang berekspansi ke sektor ini: PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) * …

Emiten dengan bisnis Pasir Silika Read More »

Potensi saham INET

Saham INET (PT Indointernet Tbk): Mengulik Masa Depan Internet Data Center dan Cloud di Indonesia ​ Di era digital seperti sekarang, internet dan data adalah raja. Dan di balik setiap aplikasi, streaming, hingga e-commerce yang kita gunakan, ada infrastruktur vital yang bekerja: data center dan layanan cloud. ​INET adalah salah satu pemain kunci di sektor …

Potensi saham INET Read More »

Saham CUAN pasca Stock Split

Pada tanggal 14 Juli 2025, harga saham CUAN menguat 17,19% ditutup di level harga Rp 16.875 di sesi 2 perdagangan, dipicu sentimen Cum Date Stockplit pada 14 Juli 2025 dan adanya perubahan kebijakan MSCI dimana UMA tidak lagi menjadi pertimbangan dengan kriteria tertentu untuk masuk indeks MSCI. Hari ini pada tanggal 15 Juli 2025, sebelum …

Saham CUAN pasca Stock Split Read More »

Harga Patokan Mineral (HPM)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengharuskan pembelian Bahan Baku Mineral Smelter menggunakan Harga Patokan Mineral (HPM). Hal ini mengingat banyaknya pengelola smelter dalam negeri yang membeli Bahan Baku Mineral dengan harga di bawah HPM. Izin Tambang => penjualan mengacu pada HPM => HPM menjadi acuan tarif royalti mineral => PNBP (Penerimaan Negara Bukan …

Harga Patokan Mineral (HPM) Read More »

Koreksi IHSG

Ketika IHSG koreksi hingga 5%, maka BEI akan memberlakukan Trading Halt (menghentikan perdagangan sementara waktu), hal ini di tahun 2025 terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025 dimana IHSG anjlok 5,02%. Aturan terkait trading halt diatur dalam Surat Keputusan (SK) Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek …

Koreksi IHSG Read More »

China vs Amerika Serikat

China dikenakan Tarif Resiprokal sebesar 34% oleh Amerika Serikat, China siap mengenakan tarif balasan sebesar 34% kesemua barang impor dari Amerika mulai 10 April 2025, dengan tambahan tarif resiprokal tersebut maka total tarif yang harus ditanggung China mencapai 54%. Sebelum adanya Tarif 20% (pajak terkait Fentanil) dan 34%, Tarif rata-rata China atas barang-barang AS sebesar …

China vs Amerika Serikat Read More »