Aksi korporasi HMETD (Rights Issue) PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) merupakan salah satu yang terbesar di sektor teknologi/infrastruktur digital tahun 2025. OJK baru saja memberikan pernyataan Efektif pada 22 Desember 2025, yang berarti proses ini siap memasuki tahap eksekusi utama.
HMETD INET:
1. Nilai dan Harga Pelaksanaan
Target dana maksimal Rp 3,2 Triliun dengan harga pelaksanaan Rp 250 per saham. Jumlah saham baru sebanyak-banyaknya 12,8 miliar saham baru (setara 57,14% dari modal ditempatkan dan disetor penuh).
Sehubungan dengan telah efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 Desember 2025, Perseroan akan melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan ketentuan sebagai berikut:
Rasio HMETD : 3 : 4
Setiap pemegang 3 lembar saham lama akan memperoleh 4 lembar HMETD
Harga Pelaksanaan HMETD :
Rp 250 per lembar saham
2. Bonus Waran Seri II
Setiap pemegang saham yang menebus haknya dalam Rights Issue ini akan mendapatkan pemanis berupa Waran Seri II secara gratis.
Rasio Waran: Setiap 25 saham baru hasil HMETD melekat 6 Waran Seri II. Harga pelaksanaan waran: Rp 300 per saham.
3. Tujuan Penggunaan Dana
Dana jumbo sebesar Rp 3,2 Triliun ini dialokasikan hampir seluruhnya untuk ekspansi infrastruktur melalui anak perusahaan:
Rp 2,8 Triliun (GPI): Membangun 2 juta koneksi Fiber to the Home (FTTH) di wilayah Bali dan Lombok.
Rp 213 Miliar (PFI): Pembayaran sewa kapasitas kabel laut (Indefeasible Right of Use).
Rp 135 Miliar (IAB): Perluasan jaringan FTTH di Pulau Jawa.
Sisanya: Modal kerja dan operasional perseroan.
4. Jadwal Pelaksanaan (Estimasi Terbaru)
Jadual pelaksanaan HMETD dan Waran Seri II INET:
Jadwal Perdagangan Saham dengan HMETD (Cum Date):
Pasar Reguler & Negosiasi : 2 Januari 2026
Pasar Tunai : 6 Januari 2026
Jadwal Perdagangan Saham tanpa HMETD (Ex Date):
Pasar Reguler & Negosiasi : 5 Januari 2026
Pasar Tunai : 7 Januari 2026
Recording Date (DPS) HMETD:
6 Januari 2026
Distribusi SBHMETD:
7 Januari 2026
Pencatatan & Perdagangan SBHMETD di BEI:
Awal Perdagangan : 8 Januari 2026
Akhir Perdagangan : 22 Januari 2026
Periode Pelaksanaan HMETD:
8 Januari 2026 – 22 Januari 2026
Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD:
12 Januari 2026 – 26 Januari 2026
Pemesanan Saham Tambahan:
Tanggal Akhir Pembayaran : 23 Januari 2026
Tanggal Penjatahan : 26 Januari 2026
Tanggal Pengembalian Dana : 28 Januari 2026
Waran Seri II:
Awal Perdagangan : 12 Januari 2026
Akhir Perdagangan:
Pasar Reguler & Negosiasi : 11 Juli 2028
Pasar Tunai : 13 Juli 2028
Awal Pelaksanaan : 13 Juli 2026
Akhir Pelaksanaan : 13 Juli 2028
Akhir Masa Berlaku : 13 Juli 2028
Catatan:
Dilusi Saham: Karena jumlah saham baru sangat besar (57,14%), pemegang saham lama yang tidak menebus haknya akan terkena dilusi kepemilikan yang cukup dalam.
Harga Teoritis: Dengan harga pelaksanaan di Rp 250, jika harga pasar saat ini berada di atas level tersebut (misal Rp 280), maka setelah Cum Date harga saham akan mengalami penyesuaian (turun) ke harga teoritis.
Target 2026: Manajemen menyatakan jika Rights Issue ini sukses, mereka berencana menerbitkan Obligasi sebesar Rp 1 Triliun pada tahun 2026 untuk semakin mempercepat ekspansi.
Untuk menghitung Harga Teoritis setelah Rights Issue (HMETD), perlu menggunakan rumus rata-rata tertimbang antara harga pasar saat ini dengan harga pelaksanaan saham baru. Karena kita tidak mengetahui harga rata-rata beli Anda secara spesifik, mari kita gunakan asumsi harga pasar saat ini untuk memberikan gambaran.
1. Data yang Digunakan
Harga Pasar Saat Ini (P market): Misal Rp 270 (Anda bisa mengganti angka ini dengan harga portofolio Anda).
Harga Pelaksanaan (P exe): Rp 250.
Rasio Saham (Lama : Baru): Berdasarkan total 12,8 miliar saham baru dari total 22,4 miliar saham (setelah aksi), rasionya adalah sekitar 3 : 4 (Setiap 3 saham lama berhak atas 4 saham baru).
2. Rumus Harga Teoritis

Mari kita hitung dengan asumsi harga pasar Rp 270:

3. Apa Arti Angka Ini?
Penyesuaian Harga: Jika Anda memegang saham INET hingga melewati Cum Date, harga saham di aplikasi sekuritas Anda secara otomatis akan turun dari Rp 270 menjadi sekitar Rp 258 pada saat Ex-Date.
Nilai Portofolio: Penurunan harga ini bukan berarti Anda rugi secara langsung, karena Anda diberikan Hak (HMETD) yang bisa Anda jual di pasar atau Anda tebus menjadi saham baru seharga Rp 250.
Waran Seri II: Jangan lupa, perhitungan di atas belum memasukkan nilai Bonus Waran yang akan Anda terima. Waran ini memiliki nilai intrinsik yang bisa menambah total keuntungan portofolio Anda jika harga saham INET nantinya naik di atas Rp 300 (harga pelaksanaan waran).
Tips untuk Anda:
Jika Harga Pasar < Rp250: Sebaiknya tidak menebus HMETD karena membeli di pasar reguler lebih murah.
Jika Harga Pasar > Rp250: Menebus HMETD sangat disarankan agar persentase kepemilikan Anda tidak terdilusi (berkurang) hingga 57%.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Saham Daily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini: