Update terkini terkait masuknya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (anak dari Hashim Djojohadikusumo) sebagai pemegang saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN):
1. Jabatan Baru: Komisaris Utama
Rahayu Saraswati telah resmi diangkat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN).
Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 2 Desember 2025.
2. Pengalihan Kepemilikan Saham (Mitra Strategis)
Selain menjabat sebagai Komut, Rahayu Saraswati juga masuk ke TRIN sebagai Mitra Strategis melalui pengambilalihan saham. TRIN dan Rahayu Saraswati telah menandatangani perjanjian kerja sama pengalihan saham pada 2 Desember 2025. Pada tahap awal, Rahayu Saraswati akan mengambil alih kepemilikan sebesar 5% saham perseroan. Saham ini berasal dari pemegang saham pengendali, yaitu PT Kunci Daud Indonesia (KDI) dan PT Intan Investama Internasional (III).
Opsi Peningkatan: Ada opsi untuk peningkatan kepemilikan saham hingga 20% secara bertahap. Proses peningkatan ini akan dilakukan sesuai dengan mekanisme dan waktu yang diatur dalam perjanjian.
Struktur Pengendalian: Pihak manajemen TRIN menegaskan bahwa pengalihan saham ini tidak mengubah struktur pengendalian utama perusahaan, yang tetap dipegang oleh KDI dan III.
3. Alasan dan Tujuan Strategis
Manajemen TRIN menyatakan bahwa masuknya Rahayu Saraswati adalah bagian dari langkah strategis jangka panjang perusahaan: Kehadiran Rahayu diharapkan dapat mempercepat upaya transformasi TRIN menjadi perusahaan yang lebih agresif, adaptif, dan visioner.
TRIN berencana untuk memperkuat fondasi pertumbuhannya dengan fokus pada pengembangan bisnis:
Rumah Tapak
Logistik Park
Pusat Data (Data Center)
Ekosistem Keluarga Djojohadikusumo: Meskipun transaksi ini bersifat investasi dan kemitraan strategis (tidak membuat TRIN bergabung dalam satu grup utuh), TRIN akan menjadi bagian dari ekosistem yang terhubung dengan perusahaan-perusahaan milik keluarga Djojohadikusumo.
4. Dampak di Pasar
Kabar masuknya Rahayu Saraswati dan rencana transformasi bisnis ini mendapatkan respons positif dari pasar. Harga saham TRIN tercatat mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
TRIN => Proyek Propoerti (residensial dan komersial)
Beberapa proyek properti konvensional (residensial dan komersial) yang dimiliki dan dikembangkan oleh TRIN:
1. Proyek-Proyek Unggulan
Collins Boulevard Tangerang, Banten => Apartemen dan area komersial merupakan salah satu proyek mixed-use utama TRIN. Konsepnya adalah lifestyle apartment yang terintegrasi dengan area ritel.
Marc’s Boulevard Bekasi (Cibubur) => Perumahan dan Ruko Pengembangan yang menyasar segmen perumahan tapak dan area komersial dengan desain modern minimalis.
The Smith Alam Sutera, Tangerang Office Tower dan SOHO=> Proyek ini berfokus pada ruang perkantoran dan Small Office Home Office (SOHO), menyasar profesional dan perusahaan rintisan.
Triton City Batam => Kota Mandiri dan Kawasan Pariwisata Proyek jangka panjang yang ambisius, berkonsep pengembangan kawasan terpadu di Batam, yang mencakup residensial, komersial, hingga pariwisata.
2. Fokus Pengembangan Terbaru (Rumah Tapak)
Sejalan dengan rencana diversifikasi, salah satu fokus properti konvensional yang diperkuat TRIN adalah rumah tapak (landed house). Pasar rumah tapak di Indonesia masih menunjukkan permintaan yang kuat, terutama di wilayah penyangga ibu kota.
Penguatan di sektor ini bertujuan untuk:
Stabilitas Penjualan: Penjualan rumah tapak cenderung lebih stabil dibandingkan unit apartemen atau kantor.
Pertumbuhan Agresif: Memungkinkan TRIN untuk bertumbuh lebih agresif dengan menyasar segmen keluarga muda dan menengah.
Keputusan TRIN untuk menggandeng Rahayu Saraswati sebagai mitra strategis dan Komisaris Utama diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan, baik dari sisi pendanaan maupun jaringan, untuk mempercepat eksekusi semua proyek properti tersebut, termasuk proyek-properti residensial konvensional.
TRIN=> Data Center
Seiring dengan masuknya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Komisaris Utama dan mitra strategis, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memang mengumumkan rencana ambisius untuk mendiversifikasi bisnisnya, dengan Pusat Data (Data Center) menjadi salah satu pilar utama di masa depan. Keputusan TRIN untuk masuk ke sektor data center merupakan bagian dari upaya transformasi besar perusahaan menjadi pengembang properti berbasis infrastruktur digital dan logistik, yang dipercepat dengan masuknya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Komisaris Utama dan Mitra Strategis.
Detail Bisnis Data Center TRIN
1. Tujuan Strategis (Diversifikasi dan High Margin)
Langkah TRIN masuk ke bisnis data center didorong oleh ambisi jangka panjang untuk:
Diversifikasi Portofolio: Mengurangi ketergantungan pada sektor properti residensial yang siklusnya sangat fluktuatif, dan beralih ke sektor properti infrastruktur yang lebih stabil.
Pendapatan Berulang (Recurring Income): Bisnis data center menawarkan kontrak sewa jangka panjang (biasanya 5 hingga 10 tahun) yang memberikan aliran pendapatan berulang dan stabil dengan margin keuntungan yang lebih tinggi.
Menangkap Tren Digital: Memanfaatkan pesatnya pertumbuhan kebutuhan infrastruktur digital di Indonesia, didorong oleh cloud computing, e-commerce, dan Artificial Intelligence (AI).
2. Model Pengembangan: Kemitraan Strategis (Joint Venture)
TRIN menyadari bahwa pengembangan data center memerlukan keahlian dan teknologi spesialis. Oleh karena itu, model bisnis yang ditempuh adalah melalui kemitraan strategis (Joint Venture) atau kolaborasi.
Mitra: TRIN sedang dalam pembicaraan aktif dengan beberapa calon mitra yang memiliki kapabilitas operasional dan teknologi di bidang data center.
Sinergi Ekosistem: Masuknya Rahayu Saraswati bertujuan menempatkan TRIN dalam ekosistem bisnis keluarga Djojohadikusumo yang luas. Hal ini membuka potensi sinergi dengan perusahaan di sektor telekomunikasi atau digital, seperti potensi kerja sama dengan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang juga berada dalam ekosistem tersebut (meskipun TRIN menegaskan tidak ada penggabungan grup usaha secara langsung).
3. Strategi Lokasi dan Tanah
TRIN memanfaatkan kepemilikannya sebagai pengembang properti untuk memastikan ketersediaan lahan yang strategis:
Lokasi Target: Proyek data center kemungkinan besar akan dikembangkan di lokasi-lokasi yang mendukung konektivitas tinggi dan permintaan pasar, seperti:
Area Jakarta-Cikarang-Karawang (Cikarang Corridor).
Wilayah Tangerang yang dekat dengan properti eksisting TRIN.
Integrasi dengan Logistik: Data center ini direncanakan terintegrasi dengan pengembangan Logistik Park baru mereka. Lahan yang dialokasikan untuk logistik dan data center akan menciptakan penawaran infrastruktur terpadu.
4. Detail Teknis (Informasi yang Masih Tertutup)
Hingga saat ini, manajemen TRIN belum merilis detail teknis yang spesifik dan terperinci terkait proyek data center mereka kepada publik. Detail yang masih dinantikan oleh pasar meliputi:

Singkatnya, TRIN sedang bertransformasi dari perusahaan properti residensial menjadi perusahaan infrastruktur digital dan logistik. Proyek data center adalah pilar penting untuk memastikan pertumbuhan pendapatan yang lebih stabil dan kuat di masa depan. Pengumuman lebih lanjut mengenai mitra, kapasitas, dan nilai investasi diperkirakan akan menyusul setelah semua perjanjian final diselesaikan.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Saham Daily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini: