Aksi korporasi Stock Split (pemecahan nilai nominal saham) yang dilakukan oleh emiten PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) memiliki detail sebagai berikut:
1. Rincian Aksi Korporasi
Rasio Stock Split
Sebelum stock split 1:2, setelah stock split (satu saham lama menjadi dua saham baru)
Nilai Nominal Saham
Sebelum stock split Rp 50 per lembar, setelah stock split Rp 25 per lembar
Jumlah Saham Beredar
Sebelum stock split 1.000.000.000 lembar (1 miliar), setelah stock split 2.000.000.000 lembar (2 miliar)
Total Modal Disetor
Sebelum stock split : tidak berubah (tetap Rp 50 miliar), setelah stock split: tidak berubah (tetap Rp 50 miliar)
Meskipun nilai nominal dan jumlah saham berubah, total modal disetor dan persentase kepemilikan investor tidak berubah.
2. Tujuan Utama
Aksi stock split ini dilakukan dengan tujuan utama:
Meningkatkan Likuiditas Perdagangan: Dengan harga per saham yang secara nominal menjadi lebih murah (dibagi dua), transaksi harian saham BUAH diharapkan menjadi lebih aktif dan likuid.
Memperluas Basis Investor Ritel: Harga yang lebih terjangkau membuat saham BUAH dapat dibeli oleh lebih banyak investor ritel, terutama investor pemula, karena modal minimum yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot (100 lembar) menjadi lebih rendah.
Mencerminkan Optimisme Bisnis: Tindakan ini merupakan cerminan optimisme manajemen terhadap prospek bisnis perseroan di masa depan.
3. Jadwal Penting Pelaksanaan
Rencana stock split ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2025.
Berikut adalah jadwal pelaksanaan di Bursa Efek Indonesia (BEI):
Implikasi Bagi Investor:
Jika seorang investor memiliki 10 lot (1.000 saham) BUAH dengan harga per saham misalnya Rp 1.400 sebelum stock split, maka setelah stock split dengan rasio 1:2. Jumlah sahamnya akan menjadi 2.000 lembar (20 lot). Harga teoritis per sahamnya akan menjadi Rp 700.
Total nilai investasinya tetap (1.000 x Rp 1.400 = Rp 1.400.000, dan 2.000 x Rp 700 = Rp 1.400.000).
Kinerja dan Bisnis:
Dari sisi fundamental, emiten BUAH melaporkan:
Target Penjualan: Perusahaan optimistis mampu mencapai target penjualan sebesar Rp2,4 triliun hingga akhir tahun 2025, yang mencerminkan pertumbuhan sekitar 8,6% dari capaian tahun sebelumnya.
Kinerja Semester I 2025: BUAH telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,4 triliun pada paruh pertama tahun 2025, atau setara dengan 56% dari target penjualan tahunan perusahaan.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.