E-Commerce

E-commerce, Nilai Transaksi di Platform e-commerce di tahun 2021 bisa mencapai Rp 395 Triliun, Tumbuh 48,4 % yoy. Proyeksi tahun 2022 bisa mencapai 530 Triliun naik 31,4%.

Selain Perusahaan E-commerce, perusahaan logistik juga mengalami pertumbuhan, semasa covid-19 dengan adanya PPKM, aktivitas pengiriman barang via kurir makin meningkat.

Trend bisnis dunia
Amazon, perusahaan e-commerce di Amerika, memiliki Amazon Logistics yang mampu bersaing dengan FedEx dan UPS. Amazon Logistic berencana menyewa 70 pesawat kargo dan menjadi 85 pesawat di tahun 2022, armada amazon logistics menjadi 40.000 unit mini truk melebihi mini truk milik FedEx di kisaran 25.000 unit. JD.com asal Tiongkok, berencana memiliki 100 pesawat kargo hingga tahun 2030. Di Indonesia, JD.com melalui JD.id memiliki bisnis logistik via J-Express

Bukalapak (BUKA) bersama pelaku UMKM dan warung (Mitra), Mitra inilah bisa menjadi tempat pengambilan barang (BUKASEND). Saat ini BUKA memiliki 10,4 juta Mitra yang menjadi agen pengirimannya. Kendati demikian BUKA masih bekerjasama dengan Si Cepat Ekspres, Lion Parcel, Ninja Express, Anteraja, Grab dan J&T Express.

Lazada juga memiliki Lazada Logistics

Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *