Dampak kebangkrutan First Brands dan Tricolor ke JP Morgan, UBS, dan Jefferies

Dampaknya ke JP Morgan, UBS, dan Jefferies

Kebangkrutan First Brands Group dan Tricolor Holdings, meskipun perusahaan-perusahaan yang terlibat tidak secara langsung terafiliasi dengan JP Morgan, UBS, dan Jefferies, menimbulkan dampak signifikan pada ketiga institusi keuangan global ini terutama karena mereka memiliki eksposur finansial terhadap perusahaan yang bangkrut tersebut.
​Berikut rincian dampak dan respons dari masing-masing bank:
​1. Jefferies Financial Group (Jefferies)
​Jefferies adalah bank investasi yang tampaknya paling dalam keterlibatannya, terutama melalui anak perusahaannya di bidang manajemen aset.
​Penyebab Dampak (Eksposur): Jefferies memiliki eksposur besar terkait First Brands Group. Eksposur ini terjadi melalui anak perusahaan manajemen asetnya, Leucadia Asset Management, yang mengelola dana Point Bonita Capital.
​Nilai Eksposur: Jefferies mengungkapkan bahwa dana Point Bonita Capital memiliki sekitar USD 715 juta eksposur terkait First Brands, terutama dalam bentuk factoring (pembiayaan piutang) dari retailer besar seperti Walmart dan AutoZone yang membeli suku cadang dari First Brands.
​Anak perusahaan Jefferies lainnya, Apex Credit Partners, juga memegang USD 48 juta dalam bentuk pinjaman langsung kepada First Brands.

​Dampak Finansial & Pasar:
​Penurunan Saham: Saham Jefferies anjlok tajam (sekitar 10%) setelah pengungkapan eksposur tersebut, memperburuk total kerugian saham mereka untuk bulan itu.
​Kekhawatiran Regulatori: Keterlibatan Jefferies, di mana mereka juga merupakan penasihat First Brands selama lebih dari satu dekade, memicu kekhawatiran di kalangan investor. Beberapa pengamat membandingkan kasus ini dengan skandal di Credit Suisse (Greensill Capital dan Archegos) yang melibatkan supply chain financing.
​Permintaan Penebusan (Redemption): Beberapa investor besar Point Bonita, termasuk dana kekayaan negara Singapura GIC, dilaporkan meminta untuk menarik uang tunai dari dana Jefferies yang memiliki eksposur besar ini untuk meminimalkan risiko.
​Respons Jefferies: Jefferies merespons dengan menyatakan bahwa dampak kerugian yang mungkin terjadi adalah “terkendali” dan “mudah dikelola” bagi bank secara keseluruhan, serta tidak mengetahui adanya aktivitas penipuan.

​2. UBS Group AG (UBS)
​UBS, bank investasi raksasa Swiss, juga memiliki eksposur besar, terutama terkait First Brands.
​Penyebab Dampak (Eksposur): UBS memiliki eksposur lebih dari USD 500 juta terhadap utang First Brands melalui berbagai bagian lengan investasinya, termasuk fasilitas pembiayaan yang terkait dengan faktur (invoice-linked financing) dan investasi melalui platform eksternal.
​Dampak Finansial & Pasar:
​Kerugian Potensial: Eksposur UBS yang mencapai setengah miliar dolar menempatkannya sebagai salah satu kreditor terbesar, meskipun belakangan eksposur Jefferies ditemukan lebih besar.
Isu Reputasi: Bagi UBS, dampak dari skandal ini menimbulkan ancaman krisis baru terkait pembiayaan faktur, mengingatkan pada masalah yang pernah dialami Credit Suisse (yang kini diakuisisi UBS).
​Respons UBS: Laporan menunjukkan bahwa UBS mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus kebangkrutan First Brands setelah mengetahui eksposur mereka yang besar.

​3. JP Morgan Chase & Co. (JPMorgan)
​JPMorgan memiliki eksposur yang lebih terfokus pada Tricolor Holdings.
​Penyebab Dampak (Eksposur): JPMorgan merupakan salah satu bank pemberi pinjaman utama Tricolor Holdings, perusahaan pembiayaan mobil bekas yang mengajukan kebangkrutan di tengah tuduhan penipuan.
​Nilai Kerugian: Meskipun eksposur total tidak dirinci sebesar Jefferies dan UBS, JPMorgan memperkirakan kerugian tertulis (write-down) sekitar USD 170 juta terkait Tricolor.
​Dampak Finansial & Pasar:
​Pengakuan Kerugian: Meskipun kerugian USD 170 juta sangat kecil dibandingkan ukuran modal JPMorgan, itu menekan hasil kuartalan mereka dan menambah kekhawatiran pasar yang lebih luas tentang pasar kredit swasta.
​Komentar CEO: CEO JPMorgan, Jamie Dimon, secara terbuka mengakui bahwa eksposur terhadap Tricolor bukanlah “momen terbaik kami,” namun menegaskan bahwa kerugian tersebut “sangat terkendali” untuk ukuran bank sebesar JPMorgan. Ia juga menggunakan kebangkrutan ini sebagai peringatan bagi pasar kredit global, dengan menyebut: “Ketika Anda melihat seekor kecoa, kemungkinan besar ada lebih banyak lagi.”

​Dampak kebangkrutan First Brands dan Tricolor pada ketiga bank ini terutama adalah kerugian finansial langsung (melalui pinjaman atau pembiayaan piutang) dan kerugian reputasi karena keterlibatan mereka dalam pasar kredit swasta (private credit) yang kurang transparan. Kerugian ini kemudian memperkuat sentimen negatif di pasar keuangan global, yang menjadi salah satu pemicu pelemahan bursa saham di Asia.

Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:

Langganan Database Sahamdaily & Info Saham Terkini

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *