Manifesto for post-neoliberal developments

Pada April 2020, di tengah puncak ketidakpastian global, sekelompok besar akademisi dari berbagai universitas di Belanda (termasuk dari Universitas Utrecht dan Universitas Wageningen) merilis sebuah dokumen bersejarah berjudul “Manifesto for post-neoliberal Development“. Manifesto ini bukan sekadar kritik, melainkan sebuah rencana aksi berisi 5 poin strategis untuk mengubah tatanan dunia agar tidak kembali ke sistem lama yang dianggap rapuh dan tidak adil.
​Berikut adalah 5 poin utama dalam Manifesto tersebut:
​1. Pergeseran dari Pertumbuhan (PDB) ke Kesejahteraan
​Manifesto ini mengusulkan agar pemerintah berhenti mengejar pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai indikator utama kesuksesan.
Koreksi: Menggantinya dengan indikator yang mengukur kesejahteraan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
​Logika: PDB bisa naik karena eksploitasi alam yang merusak, namun kesejahteraan nyata masyarakat bisa jadi malah menurun.
​2. Redistribusi Kekayaan dan Layanan Dasar
​Neoliberalisme mendorong privatisasi besar-besaran. Manifesto ini menuntut pengembalian fungsi negara dalam menjamin hak publik.
​Penerapan: Pendapatan dasar universal (Universal Basic Income), layanan kesehatan publik yang kuat (seperti kemandirian alat kesehatan/obat), serta pendidikan gratis.
​Kaitan dengan Indonesia: Rencana pembangunan pabrik plasma darah nasional adalah langkah pasca-neoliberal karena mengutamakan akses kesehatan mandiri daripada ketergantungan pada pasar global.
​3. Transformasi ke Pertanian Regeneratif dan Lokal
​Sistem pangan global yang didominasi korporasi besar terbukti rentan saat pandemi (rantai pasok putus).
​Usulan: Mendukung petani lokal, keanekaragaman hayati, dan pengurangan konsumsi daging.
​Ekonomi Sirkular: Sampah pertanian harus diputar kembali menjadi pupuk atau energi (biogas), bukan dibuang.
​4. Pengurangan Jam Kerja dan Mobilitas
​Manifesto ini secara tegas menolak budaya kerja eksploitatif (seperti 9-9-6 di China atau Hustle Culture di AS).
​Usulan: Pengurangan jam kerja tanpa mengurangi gaji secara drastis untuk memberikan waktu bagi masyarakat melakukan aktivitas sosial, keluarga, dan perawatan diri.
​Mobilitas: Mengurangi perjalanan udara dan transportasi polutif, beralih ke mobilitas hijau dan kerja jarak jauh (remote work).
​5. Penghapusan Hutang Negara Berkembang
​Akademisi Belanda ini menyadari bahwa banyak negara berkembang tercekik hutang internasional yang menghambat mereka untuk membangun sistem kesehatan atau perlindungan lingkungan.
​Koreksi: Menghapus atau restrukturisasi hutang agar negara-negara tersebut memiliki ruang fiskal untuk melakukan transisi ekonomi yang berkelanjutan.

​Perbandingan Paradigma

Fokus Utama:

Pendekatan Neoliberal=> Efisiensi & Laba.

Manifesto Pasca-Neoliberal=> Ketangguhan (Resilience) & Perawatan.

Sifat Industri:

Pendekatan Neoliberal=> Global & Ekstraktif.

Manifesto Pasca-Neoliberal=> Lokal & Sirkular.

Tenaga Kerja:

Pendekatan Neoliberal=> Eksploitasi waktu (9-9-6).

Manifesto Pasca-Neoliberal=> Pemulihan & Keseimbangan Hidup.

Hasil Akhir:

Pendekatan Neoliberal=> Akumulasi Kekayaan.

Manifesto Pasca-Neoliberal=> Keadilan Ekologis & Sosial.

Mengapa Manifesto Ini Relevan Sekarang?
​Pandemi Covid-19 membuktikan bahwa negara-negara yang hanya mengandalkan pasar bebas sangat kesulitan saat krisis terjadi. Manifesto ini menjadi panduan bagi banyak negara untuk melakukan “Hilirisasi” dan “Kemandirian Nasional”. Strategi Indonesia saat ini—mulai dari Ekonomi Biru, pembangunan industri farmasi dalam negeri (PYFA/Plasma), hingga pengawasan ketat terhadap inflasi dan suku bunga—memiliki kemiripan dengan semangat manifesto ini: yaitu membangun ekonomi yang lebih tangguh terhadap guncangan eksternal.

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Saham Daily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.

Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:

Langganan Database Sahamdaily & Info Saham Terkini

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *