PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) sedang dalam proses penambahan modal melalui Private Placement. Rencananya, BULL akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.417.844.200 (empat miliar empat ratus tujuh belas juta delapan ratus empat puluh empat ribu dua ratus) saham baru. Berdasarkan keterbukaan informasi, harga pelaksanaan untuk private placement PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) ditetapkan sebesar Rp 135 per saham. Dengan harga ini, perusahaan menargetkan perolehan dana sekitar Rp 190,15 miliar atau setara dengan USD 11,6 juta.
Penambahan modal yang dilakukan oleh PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) melalui private placement ini memiliki beberapa tujuan utama:
Memperkuat Struktur Permodalan: Dana yang diperoleh akan digunakan untuk meningkatkan modal dan rasio likuiditas perusahaan, sehingga posisi keuangan menjadi lebih stabil dan kuat.
Pengembangan Usaha: Perusahaan akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan armada kapal tanker dan penambahan modal kerja, baik untuk perusahaan induk maupun anak-anak perusahaannya.
Mengundang Investor Strategis: Rencana aksi korporasi ini mengundang calon investor strategis, yaitu Fortune Street Limited, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong. Fortune Street Limited adalah perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong. Perusahaan ini akan bertindak sebagai calon investor strategis yang akan menyerap seluruh saham baru yang diterbitkan oleh PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) melalui private placement.
Tujuan BULL mengundang Fortune Street Limited sebagai investor adalah untuk memperkuat struktur permodalan dan mendapatkan modal kerja tambahan yang akan digunakan untuk pengembangan armada kapal tanker mereka. Pihak manajemen BULL menyatakan bahwa tidak ada hubungan afiliasi antara BULL dan Fortune Street Limited, dan transaksi ini bukan merupakan konversi utang
Persetujuan untuk rencana private placement ini telah diminta melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 15 September 2025.
Secara umum, private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dapat memiliki dua dampak yang berlawanan pada harga saham.
Di satu sisi, penerbitan saham baru dapat menyebabkan dilusi kepemilikan. Artinya, persentase kepemilikan saham investor lama akan berkurang karena jumlah total saham yang beredar menjadi lebih banyak. Hal ini seringkali dilihat sebagai sentimen negatif dan dapat menekan harga saham di pasar.
Namun, di sisi lain, jika dana yang diperoleh dari private placement tersebut digunakan untuk tujuan yang positif, seperti ekspansi bisnis, pengembangan armada, atau memperkuat struktur permodalan (seperti yang dilakukan BULL), hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor. Jika pasar melihat aksi korporasi ini sebagai langkah strategis yang akan meningkatkan prospek dan profitabilitas perusahaan di masa depan, maka harga saham justru bisa berpotensi naik dalam jangka panjang.
Untuk kasus BULL sendiri, perusahaan menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan armada kapal dan peningkatan modal kerja, yang bertujuan memperkuat posisi keuangan dan prospek pertumbuhan.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.