MAIN

PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) berdiri pada 10 Juni 1997, listed di BEI sejak 10 Juni 2006, memiliki 5 entitas anak usaha yaitu PT Bibit Indonesia, PT Prima Fajar, PT Leong Ayamsatu Primadona, PT Malindo Food Delight, PT Mitra Bebek Persada dan satu  entitas anak kepemilikan tidak langsung yaitu PT Quality Indonesia. MAIN bergerak di industri pakan ternak, peternakan ayam usia sehari, peternakan ayam pedaging dan makanan olahan. MAIN memiliki empat divisi yaitu divisi pakan ternak dijalankan oleh PT Malindo Feedmill Tbk dengan kapasitas produksi 1.300.000 MT per tahun dengan lima pabrik pakan yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur; Cikande, Banten; Gresik Jawa Timur; Grobogan, Jawa Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan, divisi pembibitan ayam dijalankan oleh PT Malindo Feedmill Tbk, PT Leong Ayamsatu Primadona dan PT Bibit Indonesia dengan kapasitas produksi 335 juta ayam per tahun, dimana lokasi pembibitan tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, divisi peternakan ayam pedaging dijalankan oleh PT Prima Fajar, PT Leong Ayamsatu Primadona, PT Mitra Bebek Persada dan PT Quality Indonesia dengan kapasitas 50.000 MT broiler per tahun, dengan jumlah peternakan broiler berjumlah 27 peternakan yang berlokasi di Bogor, Subang, Purwakarta’ Lamongan, Prabumulih, Pekanbaru dan Deli Serdang dan divisi makanan olahan dijalankan oleh PT Malindo Food Delight yang lokasi pabriknya berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang merupakan unit pengolahan makanan dengan merek ‘SunnyGold, Ciki Wiki dan Sobat” dengan total kapasitas produksi 9.000 MT per tahun.

Di tahun 2022, Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Malindo, Purwakarta mulai beroperasi.

 

2023:

Penjualan, 2023 =Rp 12.058.023.085.000, 2022 = Rp 11.101.647.275.000, 2021 = Rp 9.130.618.395.000. Penjualan bersih terealisasi Rp 12,06 Triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.

Penjualan per segmen:

Pakan, 2023 = Rp 7.841.371.039.000, 2022 = Rp 7.160.702.201.000, 2021= Rp 5.826.622.732.000

Ayam pedagang (broiler stock), 2023 = Rp 2.034.523.025.000, 2022 = Rp 1.732.381.344.000, 2021= Rp 1.310.734.241.000

Anak ayam/ itik usia sehari (DOC – Day old chick/DOD), 2023 = Rp 1.667.942.051.000, 2022= Rp 1.710.590.199.000, 2021= Rp 1.615.498.035.000

Makanan olahan, 2023 = Rp 116.126.866.000, 2022 = Rp 115.653.232.000, 2021 = Rp 110.124.301.000

Lain-lain (produk ayam goreng, ayam potong, telur dll), 2023 = Rp 398.060.104.000, 2022 = Rp 382.320.299.000, 2021 = Rp 267.639.086.000

Laba tahun berjalan, 2023 = Rp 63.162.746.000, 2022 = Rp 26.217.657.000, 2021= Rp 60.376.485.000. Laba tahun berjalan Rp 63.16 miliar, naik 140.9% dibandingkan tahun 2022.

Mei 2023:

Pemerintah Singapura via Singapore Food Agency (SFA) menyetujui ayam beku produksi RPHU Malido dan produk olahan produksi PT Malindo Food Delight untuk bisa ekspor ke Singapura.

Juli 2023:

MAIN melakukan pengiriman perdana ekspor produk olahan ke Singapura sebanyak 1 kontainer

Oktober 2023:

PT Malindo Food Delight ekspor produk olahan unggas ke Singapura

Desember 2023: 

MAIN ekspor frozen whole chicken (ayam beku) ke Singapura sebanyak 1 kontainer dan produk olahan dari PT Malindo food sebanyak 1 kontainer dengan nilai sekitar USD 65.000.

 

Pada Q1 dan Q2 2023, MAIN mengalami tantangan serius yang mengakibatkan kerugian yang signifikan dimana penurunan harga DOC ayam mempengaruhi margin keuntungan perusahaan karena biaya produksi relatif tetap sementara harag jual turun sangat tajam. Hal ini menyebabkan produksi berlebihan, dengan stock ayam yang sulit dijual karena pasar tidak mampu menyerapnya. Untuk itu MAIN melakukan berbagai upaya seperti:

Penambahan pengering jagung di sentra jagung di Sulawesi Selatan dan akan disusul dengan wilayah-wilayah operasional lainnya

Melakukan pernambahan volume ekspor pada negara tujuan ekspor yang sudah ada dan ekspansi ke negara-negara tujuan ekspor yang baru

Memperkuat downstream business Sunny’ Chick (bisnis ayam goreng “Sunny’s Chick”).

 

2024:

Q1 2024, penjualan bersih mencapai Rp 3,24 Triliun, naik 21,2% yoy dibandingkan Q1 2023 Rp 2,67 Triliun. Penjualan semua segmen mengalami peningkatan, penjualan di segmen bisnis pakan ternak naik 17,74% yoy menjadi Rp 2,10 Triliun dibandingkan Q1 2023 Rp 1,78 Triliun, penjualan daging ayam naik 19,84% menjadi Rp 541,7 miliar dibandingkan Q1 2023 Rp 453,41 miliar, penjualan benih ayam (DOC) naik 46,52% menjadi Rp 464,03 miliar dibandingkan Q1 2023 Rp 316,70 miliar. Laba bersih menjadi Rp 87.64 miliar dari sebelumnya negatif (rugi) Rp 172,87 miliar.

Jika Anda ingin bergabung Menjadi VIP Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *