BKSL

PT Sentul City Tbk (BKSL) terletak di antara Selatan Jakarta dan Bogor, dengan total luas kawasan 3.100 hektar berada di kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, dengan perumahan hijau, penginapan dan sirkuitnya. Kawasan ini dikelola oleh PT Sukaputra Graha Cemerlang (SGC) atas penunjukkan langsung oleh BKSL. Di Sentul City terdapat Sentul International Convention Center (SICC), Bellanova Country Mall, Sekolah Pelita Harapan, KB/TK/SDS Taruna Bangsa, Sentul Wonderland Outbound kids, tempat olahraga dan lain-lain.

BKSL mendapatkan spotlight setelah melakukan penjualan lahan seluas 152 hektar senilai Rp 2,05 Triliun ke Genting Plantations Bhd (GPB) pada 19 Juli 2024, dimana lahan tersebut dilepas dengan harga Rp 1,35 juta per meter persegi. GPB melakukan transaksi melalui PT Genting Properti Abadi, sementara BKSL melalui PT Aftanesia Raya dan PT Primatama Cahaya Sentosa. Dimana GPB membeli lahan seluas 80 hektar milik PT Aftanesia Raya dan PT Primatama Cahaya Sentosa di Kotapraja, Sentul City senilai Rp 1,76 Triliun (setara RM 509,8 juta). GPB juga membeli lahan seluas 72 hektar senilai Rp 288 miliar (setara RM 83,2 juta). Total GPB mengeluarkan dana Rp 2,05 Triliun (setara RM 593 juta). Penjualan lahan BKSL seluas 152 hektar itu dengan jadual  pembayaran secara bertahap Rp 800 miliar pada awal Juli 2024, Rp 400 miliar pada Maret 2025.

GPB merupakan perusahaan Malaysia yang bergerak dibidang kelapa sawit hingga property, mayoritas sahamnya dimiliki oleh Genting Bhd sekitar 54,6% saham, yang dimiliki oleh taipan dan pengusaha resor judi asal Malaysia, Lim Kok Thay. Genting  mengembangkan berbagai tempat rekreasi seperti Resorts World Sentosa Singapura, Resort World Las Vegas, Maxims, Crockfords, Awana Skyway. Genting juga masuk ke bisnis tenaga listrik, minyak dan gas via anak usaha Genting Power Holdings Ltd dengan kapasitas listrik terpasang sebesar 3.548 Megawatt dan juga Genting Oil & Gas Ltd.

Kemungkinan dana dari hasil penjualan lahan ini akan digunakan untuk mengurangi beban utang, khususnya kepada Bank Mayapada (hampir 60% utang BKSL berasal dari Bank Mayapada dengan bunga 12%-14%). Total liabilitas BKSL as per 31 Desember 2023 mencapai Rp 4,75 Triliun. Apabila BKSL melunasi utang ke Bank Mayapada sebesar Rp 932 miliar, BKSL bisa menghemat bunga sekitar Rp 121 miliar per tahun.

Pada tahun 2024, BKSL mengembangkan kawasan baru R13 dengan nama “Kawasan Spring City” seluas 34 hektar . Jumlah unit yang ditawarkan adalah 1.065 unit perumahan dan 78 unit ruko sehingga totalnya sebanyak 1.143 unit. BKSL menargetkan 20.000-40.000 penghuni di area Sentul City sehingga BKSL dapat menjadi Center of Gravity di daerah Selatan Jakarta dan menjadi pusat kegiatan di Bogor. BKSL bekerjasama dengan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) dalam pemberian fasilitas KPR bagi calon pembeli.

BKSL meluncurkan produk baru Arcadia Residence ditawarkan dengan harga mulai Rp 580 jutaan dan unit komersial Arcadia Square dipasarkan dengan harga mulai Rp 1,1 miliar.

Adanya pendirian The Sentul City Tourism Board (STB) pada pertengahan Agustus 2024 tahun lalu menunjukkan  prospek yang cerah bagi BKSL. STB menghadirkan sebanyak 103 tujuan wisata yang didominasi wisata kuliner.

Pemegang saham BKSL as per 31 Jan 2025:

80,40% PT Sakti Generasi Perdana

6,70% Stella Isabella Djohan menjadi pemegang saham mayoritas di BKSL melalui PT Sakti Generasi Perdana (SGP)

12,26% Masyarakat-Non Warkat (scripless)

0,64% Masyrakat-Warkat (Scrip)

 

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terupdate, klik link dibawah ini:

Join Membership

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *