PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) telah melakukan beberapa kali aksi korporasi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Rangkuman mengenai rencana dan pelaksanaan private placement saham ENRG dalam waktu dekat/terakhir:
1. Pelaksanaan Private Placement Terdahulu (Juli 2025)
Pelaksanaan private placement ini bertujuan untuk memperkuat permodalan dan telah diselesaikan.
2. Rencana Private Placement Terbaru (Oktober 2025)
Emiten ini merencanakan aksi private placement tambahan yang juga telah disetujui dalam RUPSLB yang sama (26 Juni 2025).
Secara keseluruhan, private placement ini adalah langkah ENRG untuk memperoleh tambahan dana tunai dengan cepat dari investor strategis atau terafiliasi, yang bertujuan utama untuk membiayai kegiatan operasional dan pengembangan aset migasnya, khususnya kegiatan pemboran di Blok Malacca Strait.
Progres pengeboran di Blok Malacca Strait (KKS Malacca Strait) merupakan salah satu fokus utama PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya, PT Imbang Tata Alam (ITA), yang memegang 100% participating interest di blok tersebut.
Penjelasan mengenai progres dan rencana pengeboran ENRG di Blok Malacca Strait:
1. Fokus Utama Kegiatan Pengeboran
Tujuan utama dari kegiatan pengeboran di Blok Malacca Strait adalah untuk meningkatkan cadangan dan produksi minyak perusahaan. Dana hasil private placement ENRG sebesar Rp 338,4 miliar dialokasikan sebagian besar (70%) sebagai pinjaman untuk ITA guna membiayai kegiatan pengeboran di blok ini, termasuk pengadaan jasa pemboran, mobilisasi, demobilisasi, persiapan, pengeboran sumur, evaluasi formasi, penyelesaian, dan penutupan.
2. Progres dan Potensi Produksi
Meskipun laporan detail mengenai jumlah sumur yang sudah diselesaikan secara spesifik pada tahun 2025 belum terpublikasi secara luas, ENRG telah menunjukkan langkah aktif untuk meningkatkan produksi di blok ini.
Integrasi Lapangan: ENRG telah berhasil membuat Lapangan MSTA di Wilayah Kerja Malacca Strait menjadi lebih ekonomis setelah diintegrasikan dengan Lapangan MSTB. Keberhasilan Lapangan MSTA ini akan dilanjutkan dengan penambahan titik sumur baru yang memiliki potensi untuk mencapai produksi awal minyak melebihi 750 barel minyak per hari (BOPD), dengan total investasi yang direncanakan mencapai US$30 juta.
Penemuan Cadangan: Sebelumnya, ENRG juga melaporkan penemuan minyak yang signifikan (sekitar 156 juta barel) di wilayah kerja Malacca Strait.
3. Dukungan Infrastruktur
Untuk menunjang operasional, khususnya di sisi komersialisasi gas di area Malacca Strait, entitas ENRG juga aktif menjalin kerja sama:
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG): Pada September 2025, ITA telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas).
Penggunaan Gas Bumi: Kerja sama ini memungkinkan penyaluran gas dari ITA menggunakan ruas pipa Koto-Gasib-Pusaka, yang bertujuan untuk mendukung kelancaran operasional ITA sekaligus mendukung penggunaan gas bumi sebagai energi transisi.
Blok Malacca Strait dianggap sebagai aset minyak terbesar ENRG. Perusahaan terus mengalokasikan sumber daya besar, termasuk hasil dari private placement, untuk program pengeboran sumur pengembangan dan sumur baru guna merealisasikan potensi cadangan yang telah ditemukan dan mendongkrak produksi harian.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.