PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
1. Pergerakan Harga Saham (Data terakhir 2 Oktober 2025):
Harga Penutupan Terakhir: Rp 117 per saham.
Rentang 52 Minggu (1 tahun): Terendah Rp 74 dan Tertinggi Rp 139.
2. Pengembangan Bisnis (Sentimen Positif):
Pada pertengahan September 2025, BEST memulai pembangunan BEFA Industrial Hub yang berlokasi di kawasan MM2100, Cibitung. Proyek ini bertujuan menangkap lonjakan permintaan bangunan industri siap pakai (Standard Factory Building/SFB) di wilayah Greater Jakarta. Rencananya akan dibangun 48 unit SFB di atas lahan seluas 10,5 hektare. Konsep bangunan dirancang fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan produksi, pergudangan, dan perkantoran dalam satu unit.
Kawasan industri MM2100 yang dikelola BEST diperkirakan akan mendapat manfaat dari rencana infrastruktur pemerintah, seperti jalan tol JORR II Cibitung – Cilincing yang akan beroperasi dan rencana pembangunan infrastruktur lainnya.
Bisnis utama dari saham BEST adalah sebagai pengembang dan pengelola kawasan industri terpadu (industrial estate). Bisnis ini memiliki dua pilar pendapatan utama: penjualan lahan/properti dan pendapatan berulang (recurring income) dari jasa dan fasilitas kawasan.
Berikut adalah rincian detail mengenai bisnis model BEST:
I. Pilar Bisnis Utama
1. Penjualan Lahan Industri (Land Sales) dan Properti (Pendapatan Non-Recurring)
Ini adalah sumber pendapatan terbesar perusahaan saat permintaan lahan tinggi.
Penjualan kavling tanah siap bangun di kawasan industri.
Kawasan Utama: Kawasan Industri MM2100 di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Kawasan ini memiliki keunggulan lokasi strategis (akses langsung Tol Jakarta-Cikampek melalui pintu Tol Cibitung KM 24) dan didukung oleh ekosistem industri yang matang (dihuni oleh lebih dari 350 perusahaan multinasional dan nasional).
Segmen Target: Investor dan perusahaan industri dari berbagai sektor, seperti data center, farmasi, otomotif, elektronik, logistik, dan Food & Beverage (F&B).
2. Pendapatan Berulang (Recurring Income)
Pendapatan ini berasal dari jasa layanan yang berkelanjutan kepada para tenant di kawasan industri, memberikan stabilitas finansial bagi perusahaan.
Jenis Pendapatan:
Maintenance Fee & Service Charge: Biaya yang dikenakan untuk pemeliharaan dan pengelolaan kawasan (keamanan, kebersihan, perawatan infrastruktur).
Penjualan Air: Pendapatan dari pengelolaan dan penyediaan air bersih melalui Water Treatment Plant (WTP).
Sewa Properti: Pendapatan dari penyewaan gudang, fasilitas logistik, dan properti komersial pendukung lainnya (seperti hotel, restoran, dll.) di dalam kawasan.
II. Strategi Nilai Tambah (Nilai Jual Kawasan)
Keunggulan kompetitif BEST terletak pada penyediaan ekosistem industri yang komprehensif, bukan sekadar penjualan tanah kosong.
Infrastruktur Terintegrasi: Kawasan MM2100 dilengkapi dengan infrastruktur berstandar internasional, termasuk:
Akses tol yang mudah (Cibitung, JORR 2).
Konektivitas ke Bandara dan Pelabuhan (Tanjung Priok, Patimban).
Fasilitas air bersih (WTP) dan pengolahan limbah (WWTP) yang dikelola mandiri.
Listrik dan gas (kemitraan dengan PLN dan PGN/Air Liquide).
Jaringan komunikasi (broadband).
Fasilitas Penunjang: Menyediakan fasilitas yang membuat kawasan lebih dari sekadar pabrik, seperti hotel, restoran, bank, kantor pos, dan sistem keamanan 24 jam.
Pengembangan Proyek Standar: Perusahaan juga mengembangkan produk properti siap pakai, seperti:
Standard Factory Building (SFB): Bangunan pabrik standar siap pakai yang cocok untuk industri ringan dan menengah.
Gudang/Pusat Logistik: Fasilitas pergudangan modern yang disewakan.
III. Proyek Pengembangan Terkini (BEFA Industrial Hub)
Sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan bangunan industri siap pakai, BEST meluncurkan proyek baru untuk diversifikasi produk:
Proyek: BEFA Industrial Hub (di kawasan MM2100).
Fokus Produk: Pengembangan 48 unit SFB (Standard Factory Building) multiguna yang fleksibel untuk kebutuhan manufaktur ringan, pergudangan, dan perkantoran.
Tujuan: Menambah variasi produk (dari hanya jual lahan menjadi jual bangunan siap pakai) untuk menangkap permintaan yang lebih spesifik, serta meningkatkan pendapatan berulang dari jasa pengelolaan bangunan tersebut di masa depan.
IV. Proyeksi Pertumbuhan dan Katalis
Pertumbuhan bisnis BEST sangat didorong oleh dua faktor:
Arus Masuk Investasi (FDI/PMDN): Semakin banyak investor yang memilih Indonesia sebagai basis produksi, semakin tinggi permintaan lahan industri.
Pengembangan Infrastruktur Pemerintah: Proyek-proyek seperti Tol JORR II Cibitung-Cilincing dan Pelabuhan Patimban secara signifikan meningkatkan nilai strategis dan konektivitas Kawasan Industri MM2100.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.