Potensi Saham SCMA

​PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memiliki potensi yang menarik di industri media Indonesia, meskipun juga menghadapi tantangan yang dinamis. Potensi ini terutama didukung oleh diversifikasi bisnisnya dan posisinya sebagai bagian dari Grup Emtek.
​Berikut adalah penjelasan mengenai potensi PT Surya Citra Media Tbk:
​1. Dominasi di Sektor Televisi Konvensional (Free-to-Air)
​Pemimpin Pasar: SCMA mengoperasikan dua stasiun televisi terkemuka di Indonesia, yaitu SCTV dan Indosiar. Kedua stasiun ini memiliki jangkauan luas dan basis pemirsa yang kuat, menjadikannya salah satu pemain terbesar dalam industri penyiaran televisi konvensional.
​Transisi ke TV Digital: Dengan adanya kebijakan migrasi ke TV digital (Analog Switch-Off), SCMA telah beradaptasi dengan teknologi baru ini. Perusahaan telah mendigitalisasi seluruh siarannya, yang memastikan mereka tetap relevan dan kompetitif di era media modern.

​2. Ekspansi ke Segmen Digital (Over-the-Top/OTT)
​Platform Vidio: Ini adalah salah satu potensi terbesar SCMA. Perusahaan memiliki platform streaming digital, Vidio, yang kini menjadi salah satu pemain OTT terbesar di Indonesia. Vidio menawarkan berbagai konten eksklusif, termasuk olahraga (seperti Liga Champions, Liga 1 Indonesia), film, dan serial orisinal.
​Pertumbuhan Subscribers: Jumlah pelanggan berbayar Vidio terus meningkat, yang menjadi sumber pendapatan baru yang penting bagi SCMA. Vidio diproyeksikan akan terus menjadi pendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan di masa depan.
​Potensi IPO Vidio: Terdapat rumor mengenai rencana IPO (Initial Public Offering) untuk PT Vidio Dot Com. Jika ini terwujud, IPO Vidio dapat menjadi sentimen positif yang signifikan, meningkatkan valuasi perusahaan secara keseluruhan dan memberikan dana segar untuk ekspansi lebih lanjut.

​3. Sinergi dengan Grup Emtek
​Ekosistem Digital yang Terintegrasi: Sebagai bagian dari Grup Emtek, SCMA mendapatkan keuntungan dari sinergi dalam ekosistem digital yang luas. Grup Emtek juga memiliki perusahaan lain di bidang teknologi dan media, seperti Bukalapak dan berbagai portal berita digital (misalnya KapanLagi).
​Diversifikasi Konten: SCMA juga memiliki anak usaha lain seperti KapanLagi Dot Com Networks (KLY), yang bergerak di bidang portal web. Ini memungkinkan SCMA untuk mendiversifikasi sumber pendapatannya dari iklan di berbagai platform digital, bukan hanya dari televisi.

​4. Tantangan yang Dihadapi
Persaingan Industri: Industri media, baik TV konvensional maupun digital, sangat kompetitif. SCMA harus bersaing dengan platform streaming global (seperti Netflix, Disney+) dan media sosial yang terus berkembang.

​Secara ringkas, potensi PT Surya Citra Media Tbk terletak pada kombinasi kekuatan di bisnis media konvensional dan pertumbuhan pesat di segmen digital. Dominasi di televisi Free-to-Air, ditambah dengan pertumbuhan platform Vidio yang menjanjikan, menempatkan SCMA pada posisi yang strategis untuk menghadapi era digital. Namun, perusahaan juga perlu terus berinovasi dan mengelola tantangan di tengah persaingan industri yang ketat untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhannya.

Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:

Langganan Database Sahamdaily & Info Saham Terkini

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com

Kinerja Keuangan SCMA di Semester I 2025:

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Rp 320,71 miliar, turun 2,11% dibandingkan di Semester I 2024 Rp 327,65 miliar. Pendapatan bersih Rp 3,323 triliun, turun tipis 0,15% dibandingkan di Semester I 2024 Rp 3,328 Triliun

Ownership

​PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) adalah bagian dari Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau yang lebih dikenal sebagai Grup Emtek. Oleh karena itu, pemilik mayoritas dan pengendali SCMA adalah Grup Emtek.
​Berikut adalah rincian kepemilikan dan pengendali utama dari SCMA berdasarkan data RTI efektif 30 Jun 2025:
​Pemegang Saham Mayoritas: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) adalah pemegang saham mayoritas SCMA. Berdasarkan laporan terbaru, kepemilikan EMTK di SCMA mencapai sekitar 64,920%

Pihak Afiliasi memegang saham sebanyak 4,930%

Masyarakat memegang saham sebanyak 15,47%
​Pengendali Perusahaan: Pengendali utama di balik Grup Emtek adalah Eddy Kusnadi Sariaatmadja. Beliau adalah pendiri dan Komisaris Utama dari EMTK.
​Keluarga Sariaatmadja: Keluarga Sariaatmadja, yang dipimpin oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja, memiliki saham mayoritas di EMTK, yang secara tidak langsung memberikan mereka kendali atas SCMA dan seluruh entitas di bawah Grup Emtek.
​Kepemilikan Publik: Sebagian kecil saham SCMA juga dimiliki oleh publik (masyarakat) dan investor institusi.
​Secara singkat, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dimiliki dan dikendalikan oleh Grup Emtek, dengan Eddy Kusnadi Sariaatmadja sebagai tokoh sentral di balik kepemilikan dan strategi bisnis perusahaan.

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *