Emiten PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), yang bergerak di sektor energi dan kimia (LPG dan Amonia).
Fokus ke Energi Bersih
Meskipun menghadapi tantangan harga komoditas, ESSA secara aktif memposisikan diri dalam ranah energi berkelanjutan:
1. Proyek Blue Ammonia (Amonia Biru)
Proyek ini masih dalam tahap studi kelayakan (Feasibility Study/FS) fase II, dengan target operasional dan commissioning pada Kuartal IV 2027. Proyek ini bertujuan untuk membangun pabrik Amonia Biru (bahan bakar nol emisi) dengan kapasitas 700.000 metrik ton per tahun, melalui penerapan teknologi CCUS (Carbon Capture, Utilization, & Storage). Diperkirakan biaya proyek ini mencapai USD 100 juta – USD 150 juta.
Mitra: ESSA bekerjasama dengan mitra internasional, termasuk JOGMEC (Japan Oil, Gas and Metals National Corporation) dan Mitsubishi Corporation (MC), serta ITB untuk pengembangan teknologi CCUS.
2. Pencapaian Bebas Utang (Debt-Free Status)
ESSA mengumumkan telah mencapai status bebas utang (debt-free) pada Kuartal III 2025. Posisi keuangan tanpa utang ini memberikan fleksibilitas finansial yang besar dan ruang yang lebih luas bagi ESSA untuk melakukan investasi agresif di sektor energi bersih, khususnya proyek Amonia Biru.
Inisiatif energi bersih ESSA (Amonia Biru) sering dibandingkan dengan proyek hidrogen/amonia dari emiten minyak dan gas (migas) serta utilitas listrik besar.
ESSA: Fokus pada Amonia Biru
ESSA berfokus pada Amonia Biru yang merupakan vektor hidrogen. Amonia Biru dihasilkan dengan mereformasi gas alam, dan karbon dioksida (CO_2) yang dihasilkan ditangkap dan disimpan (melalui teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage/CCUS).

Perbandingan dengan Kompetitor Utama
Kompetitor ESSA datang dari sektor energi yang mencoba masuk ke rantai nilai hidrogen/amonia hijau (diproduksi menggunakan energi terbarukan) atau biru:
1. PT Pertamina (Persero) – Melalui Anak Perusahaan
Pertamina Patra Niaga => Hidrogen Hijau (Green Hydrogen) => Memanfaatkan panas bumi untuk memproduksi Hidrogen Hijau di fasilitas Pertamina Geothermal Energy (PGE). Telah memulai operasi dan siap melayani kebutuhan kendaraan di SPBU.
Pertamina Hulu Energi => CCUS/CCSU => Fokus utama pada penerapan CCUS/CCSU di ladang-ladang migas yang sudah ada untuk meningkatkan produksi minyak (EOR) sekaligus menyimpan karbon. Ini merupakan teknologi yang akan diadopsi ESSA untuk Amonia Biru.
2. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) – (PLN)
PLN Nusantara Power/PLN Indonesia Power => Hidrogen Hijau (Green Hydrogen) => Membangun pabrik hidrogen di beberapa lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan PLT Surya (Solar PV). Hidrogen ini digunakan untuk keperluan internal (pendinginan generator) dan kebutuhan komersial/transportasi.
Peran Utama => Bertindak sebagai produsen listrik hijau yang menjadi kunci dalam produksi Hidrogen Hijau (memerlukan elektroliser yang ditenagai listrik hijau).
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
Ekspansi Petrokimia => Peningkatan efisiensi energi & penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan => Fokus pada efisiensi operasional dan studi untuk bahan bakar alternatif. Sebagai produsen petrokimia terbesar, TPIA akan menjadi konsumen potensial Hidrogen/Amonia yang diproduksi ESSA atau PLN.
Perbandingan
Fokus Produk:
ESSA: Amonia (untuk ekspor/industri)
Pertamina: Hidrogen (untuk transportasi/internal)
PLN: Hidrogen (untuk internal/komersial)
Teknologi Kunci:
ESSA: CCUS (Karbon Biru)
Pertamina: Panas Bumi (Hijau)
PLN: Elektrolisis dengan Renewable Energy (Hijau)
Target Pasar:
ESSA: Pasar Global (Jepang, Korea) dan Industri
Pertamina: Transportasi dan Industri Domestik
PLN: Internal dan Industri Domestik
ESSA memposisikan diri secara unik dengan berfokus pada Amonia Biru sebagai komoditas ekspor bervolume tinggi, memanfaatkan keahlian petrokimia yang sudah dimiliki. Sementara itu, PLN dan Pertamina lebih berorientasi pada Hidrogen Hijau domestik yang memanfaatkan aset energi terbarukan mereka (Panas Bumi dan Surya). Dengan posisi ini, ESSA menjadi salah satu emiten yang paling siap mengambil bagian dalam pasar ekspor Amonia berkarbon rendah global.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com