Bisnis pasir silika (atau pasir kuarsa) semakin menarik perhatian seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk berbagai industri, mulai dari kaca, keramik, bahan bangunan, hingga semikonduktor dan panel surya.
Berikut adalah beberapa emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki bisnis terkait pasir silika atau sedang berekspansi ke sektor ini:
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
* Latar Belakang: Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini dikenal awalnya di bisnis batu bara. Namun, CUAN menunjukkan diversifikasi yang signifikan dengan mengakuisisi PT Silika Salut Jaya (SSJ) melalui entitas anak PT Prima Mineral Investindo (PMI). SSJ adalah perusahaan tambang mineral pasir silika.
* Potensi: Akuisisi ini menunjukkan komitmen CUAN untuk masuk ke sektor mineral lain yang sedang naik daun, sejalan dengan tren hilirisasi mineral di Indonesia. Pasir silika memiliki potensi besar sebagai bahan baku industri bernilai tambah tinggi.
PT Mitra Investindo Tbk (MITI)
* Latar Belakang: MITI dulunya fokus di bidang pelayaran domestik. Namun, perusahaan ini telah berekspansi secara agresif ke sektor pertambangan mineral.
* Perkembangan: Melalui anak usaha tidak langsungnya, PT Kendawangan Berkah Kersik (KBK), MITI telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) tahap eksplorasi untuk pasir kuarsa. MITI menargetkan KBK sudah dapat memulai produksi pasir kuarsa pada akhir tahun 2026. Perusahaan juga berencana untuk melakukan private placement untuk mendukung ekspansi ke tambang silika ini.
* Potensi: Ini menunjukkan langkah strategis MITI untuk diversifikasi pendapatan ke sektor dengan prospek cerah, terutama dengan adanya dukungan hilirisasi.
PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)
* Latar Belakang: KKGI adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara.
* Perkembangan Terbaru: KKGI juga melakukan akuisisi untuk ekspansi ke produsen pasir silika. Mereka mengakuisisi PT Makmur Bumi Paloh (MBP) dengan kepemilikan saham 75%. Akuisisi ini menandai langkah KKGI untuk merambah bisnis pasir silika.
* Potensi: Mirip dengan CUAN, KKGI juga melihat peluang di luar bisnis batu bara konvensional dengan masuk ke mineral lain yang memiliki permintaan tinggi.
Perusahaan Semen (INTP, SMGR, SMBR, SMCB)
* Meskipun bisnis utama mereka adalah semen, beberapa perusahaan semen juga memiliki aktivitas penambangan pasir kuarsa sebagai salah satu bahan baku untuk produksi semen.
* Contoh: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dilaporkan melakukan penambangan bahan baku seperti batu kapur, tanah liat, dan juga pasir kuarsa yang lokasinya berdekatan dengan area pabrik mereka.
* Potensi: Meskipun bukan fokus utama, kepemilikan cadangan dan penambangan pasir kuarsa ini mendukung operasional inti mereka dan memberikan efisiensi biaya.
Mengapa Pasir Silika Menarik?
Bisnis pasir silika menjadi menarik karena:
* Bahan Baku Industri Kritis: Pasir silika adalah bahan baku esensial untuk produksi berbagai produk, termasuk kaca, keramik, semen, coran, dan bahkan komponen elektronik.
* Dukungan Hilirisasi: Pemerintah Indonesia mendorong hilirisasi mineral, termasuk pasir silika. Ini berarti ada potensi untuk pengembangan industri pengolahan pasir silika menjadi produk bernilai tambah tinggi di dalam negeri, seperti panel surya atau precursor baterai.
* Permintaan yang Meningkat: Seiring dengan pertumbuhan industri manufaktur dan teknologi, permintaan akan pasir silika berkualitas tinggi terus meningkat.
Hal yang Perlu Diperhatikan Investor
* Fokus Bisnis Utama: Pastikan untuk memahami apakah bisnis pasir silika merupakan inti atau hanya diversifikasi kecil dari perusahaan tersebut.
* Tahap Proyek: Perhatikan apakah perusahaan sudah berproduksi atau masih dalam tahap eksplorasi/pengembangan. Perusahaan yang baru tahap eksplorasi akan memiliki risiko yang lebih tinggi namun potensi upside yang besar jika proyek berhasil.
* Kualitas Pasir Silika: Kualitas pasir silika (kandungan SiO2, kadar pengotor) sangat menentukan nilai dan aplikasinya.
* Perizinan dan Regulasi: Bisnis pertambangan sangat tergantung pada perizinan dan regulasi pemerintah yang bisa berubah.
Untuk informasi lebih detail mengenai emiten-emiten di atas dan kinerja terbaru mereka, disarankan untuk selalu merujuk pada laporan keuangan perusahaan yang tersedia di website Bursa Efek Indonesia (IDX).
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Ter-update, klik link di bawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com