Potensi Saham MKTR

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) adalah perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis, khususnya perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya. Potensi perusahaan ini dapat dilihat dari beberapa aspek utama:
​1. Sektor Bisnis Inti yang Menjanjikan: Kelapa Sawit
​Permintaan Pasar yang Stabil: Industri kelapa sawit merupakan salah satu bisnis yang memiliki permintaan stabil, baik untuk kebutuhan pangan (minyak goreng) maupun industri lainnya.
​Diversifikasi Produk: MKTR tidak hanya fokus pada minyak sawit mentah (CPO), tetapi juga mengembangkan produk turunan. Hal ini termasuk pengolahan limbah kelapa sawit menjadi pupuk organik dan biomassa (pelet EFB) yang ramah lingkungan.
​Inovasi dan Efisiensi: Perusahaan ini telah mengimplementasikan teknologi modern, seperti Pabrik Kelapa Sawit dengan sistem Compact Modular Continuous (CMC), untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

​2. Strategi Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
​Visi “Zero Waste”: MKTR memiliki visi untuk menjadi perusahaan agrobisnis “zero waste” (nol limbah). Hal ini diwujudkan melalui pengolahan limbah kelapa sawit menjadi pupuk organik, yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan sumber pendapatan baru.
​Pemanfaatan Biomassa: Pengolahan tandan kosong kelapa sawit (EFB) menjadi pelet biomassa menunjukkan komitmen perusahaan terhadap energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan tren global menuju ekonomi hijau.
​Penerapan Best Practice Agronomi: Perusahaan berupaya menerapkan praktik agronomi terbaik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk menghasilkan produk perkebunan yang berkualitas tinggi.

​3. Kinerja dan Prospek Pertumbuhan
​Peningkatan Pendapatan dan Laba: Berdasarkan laporan keberlanjutan, MKTR menunjukkan adanya peningkatan penjualan neto dan laba bersih. Perusahaan menargetkan pertumbuhan laba dan pendapatan yang signifikan.
Optimalisasi Aset: MKTR berencana melakukan optimalisasi aset untuk memperkuat kinerjanya. Hal ini bisa berarti peningkatan produktivitas lahan, modernisasi pabrik, atau ekspansi bisnis.
​Potensi Harga Komoditas: Prospek kenaikan harga komoditas kelapa sawit di pasar global dapat menjadi faktor pendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan, meskipun hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi geopolitik dan pasar.

​4. Tantangan dan Risiko
​Volatilitas Harga Komoditas: Kinerja keuangan MKTR sangat bergantung pada fluktuasi harga kelapa sawit di pasar global. Perubahan harga dapat mempengaruhi pendapatan dan profitabilitas perusahaan.
​Risiko Geopolitik: Ketegangan geopolitik dapat memengaruhi rantai pasokan dan harga komoditas, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja MKTR.
​Regulasi dan Kebijakan: Kebijakan pemerintah terkait industri kelapa sawit, seperti kebijakan ekspor, pajak, dan isu lingkungan, dapat memengaruhi operasional perusahaan.
​Secara keseluruhan, potensi PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) terletak pada kombinasi dari bisnis inti yang solid, komitmen terhadap praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta strategi bisnis yang berfokus pada efisiensi dan inovasi. Meskipun ada tantangan seperti volatilitas harga komoditas, diversifikasi produk dan fokus pada produk bernilai tambah seperti pupuk organik dan biomassa memberikan prospek yang positif bagi pertumbuhan perusahaan di masa depan.

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) telah melakukan ekspansi dan akuisisi strategis untuk memperkuat bisnisnya di industri agribisnis, khususnya kelapa sawit.
​Akuisisi Utama
​PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO): Pada 28 Agustus 2023, MKTR bersama anak perusahaannya, PT Menthobi Makmur Lestari (MMaL), menyelesaikan akuisisi 100% saham PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO). KSO adalah perusahaan yang mengelola pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton per jam (TPH) di Lamandau, Kalimantan Tengah. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat penjualan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) perusahaan dan menargetkan peningkatan pendapatan konsolidasi hingga Rp 1 triliun. Akuisisi ini mulai berkontribusi pada pendapatan perusahaan sejak September 2023.
​Ekspansi Lainnya
​Pembangunan Pabrik Pupuk Organik: MKTR berencana membangun pabrik pupuk organik untuk mengoptimalkan limbah dari proses produksi kelapa sawit. Fasilitas ini akan menciptakan aliran pendapatan baru, baik untuk kebutuhan perkebunan sendiri maupun untuk dijual ke pihak eksternal.
​Pembangunan Kernel Crushing Plant (KCP): Perusahaan juga sedang dalam proses penyelesaian pabrik Palm Kernel Oil (PKO) atau KCP. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 60 ton per hari, yang akan menghasilkan PKO dan Kernel Cake, serta berpotensi menyumbang pendapatan lebih dari Rp 100 miliar pada tahun 2024.
​Peningkatan Kapasitas Pabrik: MKTR telah menargetkan peningkatan kapasitas produksi pabriknya dari 30 ton per jam menjadi 35 ton per jam.
​Penambahan Luas Lahan: Perusahaan juga berencana menambah luas lahan tanam kelapa sawit hingga 750 hektare, baik secara mandiri maupun melalui skema kemitraan.

Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Daily dan mendapatkan Info Saham Terkini, klik link di bawah ini:

Langganan Database Sahamdaily & Info Saham Terkini

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website: www.sahamdaily.com

Kinerja keuangan MKTR di Semester I 2025
​Peningkatan Pendapatan
​Pendapatan MKTR pada Semester I 2025 tercatat sebesar Rp 493,55 miliar, meningkat 7,96% secara tahunan (YoY) dari Rp 457,16  miliar pada Semester I 2024

​Laba Bersih Naik Signifikan
Laba bersih MKTR pada semester I 2025 mencapai sekitar Rp 13,15 miliar, naik 67,51% dibandingkan Rp 7,85 miliar di Semester I 2024.

​Kinerja positif MKTR pada paruh pertama tahun 2025 didorong oleh beberapa faktor utama, antara lain:
​Optimalisasi Aset: Perusahaan terus melakukan optimalisasi aset untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
​Kenaikan Harga Komoditas: Peningkatan harga kelapa sawit di pasar global turut memberikan dampak positif terhadap pendapatan perusahaan.
​Secara keseluruhan, kinerja keuangan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk pada semester I 2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat, didukung oleh peningkatan laba bersih dan pendapatan.

Ownership

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) merupakan bagian dari Maktour Group, sebuah entitas bisnis yang dikenal luas di Indonesia, terutama di bidang biro perjalanan haji dan umrah.
​Berikut adalah struktur kepemilikan dan kepemimpinan utama perusahaan:
​1. Pemilik dan Pemegang Saham Mayoritas:
Menthobi Karyatama Raya (MKTR) didirikan dan dipimpin oleh Fuad Hasan Masyhur, yang juga merupakan pimpinan dari Maktour Group.
​Melalui Maktour Group, Fuad Hasan Masyhur memiliki kendali besar atas perusahaan, memegang 68,67% saham MKTR. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini adalah bagian dari diversifikasi bisnis keluarga Masyhur.

PT Maktour Bangun Persada memegang 7,79% saham MKTR

Masyarakat memegang 23,39% saham MKTR, beradasarkan data RTI effektif 31 Agustus 2025.
​2. Jajaran Direksi dan Komisaris:
Meskipun Fuad Hasan Masyhur adalah tokoh sentral di balik perusahaan, operasional sehari-hari dijalankan oleh jajaran direksi dan diawasi oleh dewan komisaris. Berdasarkan data terbaru, susunan kepengurusan perusahaan adalah sebagai berikut:
​Dewan Komisaris:
​Komisaris Utama: Muhammad Rocky Masyhur
​Komisaris: M. Khairnadhif Kasyfillah
​Komisaris Independen: Bambang Widodo
​Dewan Direksi:
​Direktur Utama: Harry M. Nadir
​Direktur: Wawan Sulistyawan
​Direktur: Bambang Laksanawan
​Direktur: M. A. Pahlevi Pangerang
​Dapat disimpulkan bahwa secara kepemilikan, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) berada di bawah kendali keluarga Masyhur melalui Maktour Group, yang dipimpin oleh Fuad Hasan Masyhur.

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi/Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi/Trading yang dilakukan oleh Pembaca.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *